Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Penulis Poem, Eduparenting, Trip, dan Ghost Story. Sangat Menyukai Traveling dan Dunia Literasi Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Ngedate After Married untuk Mengatasi Lonely Marriage

26 Oktober 2024   17:01 Diperbarui: 27 Oktober 2024   10:35 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Ngedate After Married. (Sumber: freepik via kompas.com)

Meski pernikahan sudah berlangsung lama, cinta itu tak boleh berhenti untuk diusahakan. Mengapa? Karena perasaan kesepian itu bisa menjadi bumerang yang berbahaya.

Sumber: galeri pribadi foto lukisan dari pameran gray art
Sumber: galeri pribadi foto lukisan dari pameran gray art

Perasaan sepi dalam pernikahan, jika tak diatasi, bisa jadi masalah besar. Kesepian sering kali mengarahkan seseorang mencari "pemenuh" di luar pernikahan, entah dalam bentuk persahabatan yang berlebihan, "curhat" yang seharusnya tak dibicarakan di luar rumah, atau bahkan lebih dari itu. 

Ini bisa jadi peringatan yang sangat serius, karena ketika cinta dan perhatian pasangan tak lagi cukup untuk menutupi kekosongan, rasa keinginan untuk mencari di tempat lain bisa makin menguat.

Padahal, lonely marriage bukan hanya berbahaya untuk ikatan pernikahan itu sendiri, tapi juga untuk kesehatan mental. Kesepian dalam hubungan bisa membuat kita merasa tidak terlihat, tidak dihargai, bahkan merasa seakan diri kita ini sudah tak penting lagi. 

Ini bukan sekadar perkara "romantisme" semata, melainkan soal kebutuhan dasar sebagai manusia untuk merasa dekat dan terhubung dengan orang yang kita pilih untuk hidup bersama.

Menyediakan waktu untuk ngedate dengan pasangan sebenarnya adalah bentuk investasi kecil yang bisa memberikan dampak besar. 

Kegiatan sederhana seperti pergi nonton film, menikmati makan malam romantis, atau bahkan sekadar berjalan-jalan sore berdua, bisa membantu memperkuat ikatan emosional.

Kencan setelah menikah adalah momen untuk membuka diri kembali pada pasangan, tanpa gangguan. Anda bisa bercanda, berbicara tentang mimpi, harapan, bahkan kegelisahan. 

Kegiatan ini membantu kita keluar dari rutinitas, keluar dari label "suami" dan "istri," dan kembali menjadi "aku" dan "kamu." Dengan begitu, ada ruang untuk berbagi perasaan yang lebih intim, mengingatkan bahwa kita ini masih sepasang kekasih yang sama seperti dahulu.

Banyak yang bilang, cinta itu harus dipupuk agar tidak layu. Sama seperti tanaman yang butuh air dan sinar matahari, pernikahan juga butuh perhatian dan waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun