Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Penulis Poem, Eduparenting, Trip, dan Ghost Story. Sangat Menyukai Traveling dan Dunia Literasi Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Maraknya Oknum yang Merusak Citra Pesantren

14 Oktober 2024   20:28 Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:32 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Periksa Legalitas dan Akreditasi Pesantren
Pastikan pesantren memiliki izin resmi dari Kementerian Agama atau lembaga terkait. Pesantren yang telah terakreditasi menunjukkan bahwa lembaga tersebut telah memenuhi standar pendidikan dan pengelolaan yang baik.

2. Lihat Rekam Jejak dan Reputasi Pesantren
Cari tahu tentang rekam jejak pesantren tersebut. Tanyakan kepada alumni atau orang tua lainnya yang pernah mengirimkan anaknya ke pesantren tersebut. Media sosial dan internet juga bisa menjadi sumber informasi yang baik untuk mengetahui reputasi pesantren.

3. Tinjau Kurikulum dan Program Pendidikan
Pastikan pesantren memiliki kurikulum yang seimbang antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Pesantren yang baik juga akan memiliki program pengembangan karakter dan keterampilan sosial untuk anak-anak.

4. Perhatikan Lingkungan Fisik dan Fasilitas
Pesantren yang aman dan nyaman biasanya memiliki fasilitas yang memadai, seperti asrama yang layak, tempat ibadah yang memadai, serta lingkungan yang bersih dan teratur. Ini mencerminkan bahwa pengelola pesantren peduli terhadap kesejahteraan santri.

5. Kebijakan Pengawasan dan Penanganan Kasus 
Cari tahu apakah pesantren memiliki kebijakan yang jelas terkait perlindungan santri dan penanganan kasus kekerasan atau pelecehan. Pesantren yang bertanggung jawab akan memiliki sistem pengawasan yang baik dan transparan.

6. Kunjungi Pesantren secara Langsung  
Sebelum memutuskan untuk mengirimkan anak ke pesantren, sebaiknya kunjungi pesantren tersebut secara langsung. Amati interaksi antara pengasuh dan santri, dan ajukan pertanyaan terkait kebijakan pengasuhan dan pendidikan.

Maraknya kasus oknum di pesantren memang menjadi perhatian serius bagi masyarakat, namun hal ini tidak seharusnya menutup mata kita terhadap fakta bahwa pesantren masih menjadi salah satu lembaga pendidikan agama yang sangat penting di Indonesia. Dengan melakukan seleksi yang cermat dan bijaksana, orang tua tetap dapat menemukan pesantren yang aman dan berkualitas untuk anak-anak mereka. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu memperkuat pengawasan dan regulasi agar pesantren-pesantren di Indonesia terus menjadi tempat yang aman dan bermartabat bagi pendidikan generasi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun