Dulu, setiap kali ibu menyuapiku makanan ia selalu bilang "Makanlah yang banyak Nak!" Lalu aku pun makan dengan lahap, menghabiskan sepiring nasi dan lauk sederhana yang ibu sajikan untukku.Â
Aku selalu makan sepiring nasi itu sendirian, aku jarang melihat ibu makan bersamaku.Â
Sampai suatu ketika, rasa penasaran membuatku mengajukan pertanyaan pada ibu "Bu, Mengapa ibu tidak pernah makan bersamaku?"
Ibu tersenyum dan menjawab "Ibu tidak lapar Nak"
'Aneh, ibu selalu bilang tidak lapar, padahal aku jarang sekali melihatnya makan.Â
Sesekali aku memang pernah melihat ibu disudut dapur, duduk dekat perapian, dan hanya makan makanan sisa dari piringku.Â
Hmm, Aku pikir ibu memang tidak terlalu suka makan,hingga beliau lebih memilih makanan sisa, daripada makanan baru yang tertata rapi di meja.Â
Aku pikir ibu adalah makhluk superhero yang hebat, yang bisa bertahan hanya dengan sedikit makanan.Â
Tapi ternyata Aku salah...
Setelah menjadi orangtua aku baru sadar...
Ibu bukan tidak pernah lapar!
Ibu hanya ingin memastikan perutku kenyang lebih dulu!
Ibu selalu makan makanan sisa, bukan karena ia tidak lapar, tapi karena ia takut persediaan makanan untuk hari esok, tidak cukup untuk memenuhi rasa lapar ku. Aku seorang anak yang tidak paham, bagaimana sulitnya ibu berjuang, demi membuatku bertahan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H