Aku menari tanpa alas kaki
Berputar tersenyum dengan Airmata
Menghibur dengan penuh Luka
Bercengkrama dengan lantunan Irama
Syahdu Namun bertaut SunyI
Mereka Tertawa menyaksikaN
Pertunjukan Konyol yang Aku PerankaN
Gelak ruangan penuh CandA
Padahal satu Orang meratap DukA
Satu orang Menyembunyikan Hancur
Seribu orang Memamerkan Harsa
Menabur perih diatas SedIH
Tak Peduli dengan Mereka Yang TertatiH
Inilah PanggunG MonoloG
Opera Tanpa DialoG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!