Pagi dalam sepi
Yang memaksa tetap berdiri
Meski rasanya ingin berlari
Dari terjebaknya mimpi pada ranah situasi
Hidup yang takkan pernah mengerti
Tak memberi sejenak jeda untuk berhenti
Dari beratnya hari merela mimpi
Meluka diri lagi dan lagi
Hingga tak lagi Aku beraniÂ
Menata segala yang tak pasti
Kini biarlah dinding hati
Bebal melenyapkan segala emosi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H