7. Warung-warung kopi berjualan di pinggiran aliran sungai. Para pedagang menjual aneka makanan seperti gorengan, kopi, teh dan cemilan dengan kisaran harga yang terjangkau. Saat itu saya memesan secangkir kopi panas dan mie instan, biaya yang saya keluarkan hanya sebesar Rp. 15.000,00 untuk dua item makanan tersebut, tanpa tambahan pajak. Harga yang cukup murah bila dibandingkan dengan tempat wisata serupa yang sudah terkenal.Â
 8. Dan yg terakhir,  The Best Point dari Sanghyang Kenit ini adalah View yang didapet dari  sudut tempat kami duduk. Meja dan kursi yang sengaja dibuat dari batang pohon diletakkan tepat menghadap indahnya bebatuan stalaktit aliran sungai purba Citarum, its so Amazing!!! "Kita bisa duduk menikmati secangkir kopi hangat, sambil memanjakan mata dengan keindahan alam yang luar biasa.Â
"Terkadang kita perlu Menyepi sejenak dari Hiruk pikuk kebisingan dan menikmati keindahan Alam.... Agar kita semakin belajar bahwa untuk bahagia tak perlu rumit, tapi kita bisa mulai dengan mensyukuri hal-hal kecil dan sederhana.... "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H