Nah, lanjut ke agenda Liburan Bandung ke Solo, maklum tahun ajaran baru, So, budget liburan pun harus diminimalisir dengan budget ala backpacker.Â
Biasa emak-emak cari yang ekonomis yang penting semua hepi. Melalui aplikasi saya memesan tiket kereta  api Kahuripan Bandung-Solo dengan tarif Rp.80.000,00 per orang.Â
Kereta ini naiknya dari stasiun Kiaracondong dan turunnya nanti di Stasiun Purwosari, buat wargi Bandung yang mau backpacker-an dari Bandung ke Yogya, kereta ini juga bisa jadi alternatif pilihan.Â
Sebenernya kereta ekonomi bisa dibilang nggak terlalu nyaman sih karena kursi duduknya yang berhadapan dan space nya nggak terlalu luas.Â
Sedikit tips, buat warga bandung yang perginya berpasangan, daripada milih kursi tiga baris, mending pilih kursi duduk yang posisinya dua baris berhadapan, karena lebih nyaman dan nggak terlalu sempit.  Biasanya  nomor ganjil dan genap saling berhadapan. Buat saya posisi paling nyaman itu, didekat jendela. Â
Kereta ekonomi Kahuripan berangkat pukul 22.15 dan sampai di stasiun purwosari pukul 07.08. Luar biasa setibanya di kota Solo saya langsung merasakan vibes yang berbeda, area pinggiran jalan yang bersih dan kendaraan yang lengang, membuat saya takjub dengan kota kecil itu.Â
Tak lama sampai di Kota Solo, saya pun segera menghubungi pihak jasa Sewa Motor Solo, lagi-lagi ini untuk meminimalisir anggaran, karena dengan sewa motor lebih murah dibanding mengelilingi kota dengan memakai layanan taksi online.Â
Saya menyewa motor untuk touring seputaran kota Solo dengan tarif Rp. 120.000,00/24jam.  Motor diantarkan langsung ke stasiun Purwosari, pemiliki jasa sewa motor sangat baik dan ramah, beliau juga menyediakan 3 buah helm karena kebetulan saya touring bawa bocil.Â
Tancap gas, kami pun langsung bergegas mencari tempat sarapan, sambil menikmati keindahan pagi di Kota Solo yang tenang. Dipinggiran jalan banyak terdapat warung tenda bertuliskan "Wedangan".Â
Wedangan itu seperti Angkringan di Yogya. Uniknya mereka menggelar kedainya dengan tikar dipinggiran Trotoar.Â