GRRNGGGGGGGGGGG.....
Aku menyalakan mesin motorku.Â
"Mau kemana Kang?"
"Mau coba keliling aja, Kang! Siapa tau Ada penumpang di jalan!" jawabku seraya pergi meninggalkan pangkalan Ojeg.
Namaku Hadi, aku berprofesi sebagai seorang Driver Ojeg Online di kota Bandung. Sebenarnya menjadi Driver Ojeg Online bukanlah pilihan profesi yang aku inginkan, Â tapi semua karena keadaan yang memaksaku menggeluti pekerjaan ini.
3 tahun yang lalu aku di PHK dari perusahaan tempatku bekerja. Aku kehilangan sumber mata pencaharian . Aku mencoba melamar kerja ke sana sini. Namun karena Usia ku yang sudah Tidak muda lagi, Aku kesulitan mendapat pekerjaan lagi. Sampai akhirnya, seorang teman menawariku untuk bekerja sebagai driver ojeg online. Karena persyaratannya yang tidak rumit, akhirnya Aku pun diterima bekerja.
Sebagai seorang kepala keluarga, Aku harus tetap berpenghasilan untuk menghidupi Istri dan kedua Anakku yang masih bersekolah. Meski penghasilan sebagai Driver Ojeg Online tidak menentu, dan kadang membuatku harus berkeliaran dijalanan hingga tengah malam. Seperti malam ini, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi sejak pagi Aku hanya mendapat 3 trip orderan dengan nominal yang sedikit dan Jauh dari kata cukup.
"Fuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhh" Aku menghela napas panjang, seraya memutari jalan di kawasan Bandung Tengah. Aku berharap bisa segera menemukan penumpang.
TET TET TET TET
Akhirnya ada orderan masuk di akun gojegku. Aku segera melihat layar aplikasi,  tertera keterangan, Pengiriman Barang. Ternyata  orderan yang masuk  adalah order untuk mengantarkan paket barang ke kawasan Bandung Utara. Dengan segera Aku menerima orderan tersebut dan  bergegas menuju alamat si pengirim.
***
"Ini paketnya ya Pak!" ujar seorang pria berbadan tinggi kurus seraya menyodorkan satu kantong yang diikat rapi.