"Oh iya, siap Mas!" jawabku sambil menerima paket tersebut dan menyimpannya di gantungan motor.Â
"Nomor hp penerimanya udah saya cantumin ya Pak di Aplikasi!"
"Siap Mas, segera saya antar!" jawabku seraya bersiap pergi ke tempat tujuan.Â
GRRRRRRRRNGGGGGGGGGG
Aku melajukan motorku kembali.
20 menit kemudian, Aku tiba di sekitar kawasan  Bandung Utara. Suasana  jalanan malam itu nampak sangat sepi, mungkin karena baru turun hujan.
Lalu lintas jalan tak sepadat biasanya.  Pencahayaan dijalan juga tidak terlalu terang, membuatku agak kesulitan menemukan alamat rumah si penerima. Sesekali aku menghentikan motor dipinggiran jalan  untuk memastikan alamat si pengirim tidak terlewat.
Sampai akhirnya Aku tiba di suatu persimpangan, yang di salah satu sisi jalannya terdapat plang petunjuk bertuliskan jalan Kirana.
Aku pun melaju kearah jalan itu. Jalanan yang nampak sepi, kanan kiri terdapat pepohonan tinggi dan rimbun. Sekilas jalanan itu membawa aura yang menyeramkan.
'Ehm, ini Jalan Kirana! Tapi nomor 13 yang mana ya?'
Mataku mencari kesekeliling, Merasa bingung karena nomor 13, tak juga ku temukan.
Lalu ku putuskan untuk menghubungi nomor si penerima.Â
TUTÂ TUTÂ TUTÂ TUTÂ TUT
Tak ada jawaban dari nomor itu. Akhirnya aku mengitari ulang seluruh jalanan dikawasan itu.