Tanpa terasa sebentar lagi umat muslim akan menyambut Bulan Suci Ramadhan. Bulan yang paling dirindukan hanya tinggal beberapa hari lagi. Dengan padatnya aktivitas setiap hari, kita tentu perlu menyiapkan tubuh agar senantiasa bugar saat melaksanakan ibadah puasa. Asupan makanan yang seimbang diperlukan untuk menjaga stamina. Konsumsilah jenis karbohidrat  yang  bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama. Berikut beberapa jenis makanan yang cocok :Â
1. OatMeal
Oatmeal diketahui mengandung serat larut yang dapat memberikan efek mengenyangkan lebih lama dan beta glucan yang memicu pelepasan hormon kenyang lebih cepat sehingga Anda tidak terpicu untuk makan berlebihan. Oatmeal juga memiliki komposisi nutrisi yang seimbang dan lengkap. Oat adalah sumber karbohidrat dan serat yang baik. Oat juga mengandung lebih banyak protein dan lemak daripada kebanyakan biji-bijian. Kandungan antioksidannya yang tinggi, bermanfaat untuk meningkatkan produksi asam nitrat yang dapat menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah.Untuk pengolahannya Anda bisa menambahkan susu dan buah-buahan segar sebagai pelengkap nutrisi.Â
2. Ubi Jalar
Ubi adalah satu jenis karbohidrat pengganti nasi yang kaya akan nutrisi. Ubi jalar mengandung serat yang tinggi sehingga mampu membuat tubuh terasa kenyang tanpa harus makan banyak. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Ubi jalar dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Â Untuk mendapatkan nutrisinya secara maksimal, disarankan untuk mengkonsumsi ubi jalar tanpa tambahan minyak.Â
3. Â Singkong
Singkong merupakan salah satu penganan kabohidrat yang akrab bagi masyarakat. Olahan singkong banyak kita temukan dipasaran, mulai dari  singkong yang digoreng, dibuat kue getuk, dibuat fermentasi (peuyeum) hingga singkong yang diolah menjadi keripik. Singkong cocok dibuat sebagai kudapan asin maupun manis. Rasanya pun disukai semua kalangan.  Singkong juga mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong, terkandung 110-150 kalori. Jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi jenis lain, seperti kentang dan ubi. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan energi ekstra untuk menjalankan ibadah puasa, jika mengonsumsi singkong sebagai pilihan menu saat sahur.Â
4. Talas
Talas termasuk keluarga umbi-umbian yang banyak terdapat di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tumbuhan yang bernama latin Colocasia esculenta ini, merupakan tumbuhan yang dapat diolah menjadi beraneka ragam makanan, mulai dari bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur. Rasanya mirip dengan kentang, tetapi lebih bertekstur dan berserat besar. Di dalam seporsi talas atau sekitar 150 gram yang sudah dimasak, terkandung sekitar 150–200 kalori dan beragam nutrisi. Kalori yang cukup membuat Anda merasa kenyang saat menjalankan ibadah puasa.
Untuk menjadikannya menu sahur, Anda bisa mengolah talas dengan cara dikukus sebagai hidangan pengganti nasi. Namun meskipun talas baik untuk kesehatan, sebelum mengonsumsinya, pastikan talas sudah dicuci hingga bersih dan dimasak hingga benar-benar matang. Karena jika talas yang Anda konsumsi masih kotor atau kurang matang, Anda justru berisiko mengalami keracunan atau infeksi.
 5.  Kentang
Kentang menjadi salah satu sumber karbohidrat yang umumnya dijadikan pengganti nasi selain dari singkong dan ubi jalar. Umbi-umbian ini cenderung memiliki cita rasa yang hambar, sehingga cocok diolah menjadi berbagai menu. Dari satu buah kentang, Anda akan memperoleh aneka nutrisi termasuk karbohidrat kompleks, protein, juga mineral.
Seperti dilansir Women's Health Magazine, satu buah kentang berukuran sedang mengandung potasium yang lebih banyak daripada potasium pada pisang. Kandungan pati pada kentang pun mampu menyehatkan usus. Tak hanya itu, penelitian dalam jurnal Nutrition and Cancer pada tahun 2011 menunjukan bahwa antioksidan dalam kentang dapat menekan pertumbuhan kanker hati dan usus besar. Maka untuk menurunkan risiko semua penyakit tersebut, penting untuk mengonsumsi kentang secara rutin. Sebagai menu pilihan sahur, Anda bisa mengolah kentang menjadi sup atau mashed potato.
6. Beras Coklat (Brown Rice)
Sebagian masyarakat kita menganggap, kalau belum makan nasi artinya belum makan. Karena nasi sudah jadi makanan pokok, orang perlu memasukkan nasi dalam menu makan sehari-hari. Namun untuk momen puasa, sebaiknya konsumsilah nasi dari beras coklat, karena beras coklat masih mempertahankan lapisan-lapisan beras yang kaya akan serat, protein, dan nutrisi lain.Â
Daripada beras putih yang sudah bersih, beras cokelat akan menjaga perut kenyang lebih lama.. Â Selain itu beras coklat juga mengandung lebih banyak nutrisi yang menyehatkan seperti vitamin B kompleks, fosfor, selenium, mangan, kalium dan magnesium. Beras coklat juga merupakan sumber serat yang memiliki Lignin yang dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H