Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di satupena Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengatasi Ledakan Emosi pada Anak

16 Maret 2019   19:14 Diperbarui: 17 Maret 2019   18:28 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindakan sederhana seperti itu bisa membuat perhatiannya teralih dan ia pun akan merasa Anda memahami perasaan sedihnya. Karena sebenarnya sikap temper tantrum itu muncul karena orangtua kurang memahami perasaan anak. 

Ajarkan anak untuk mengatasi kemarahannya
Jangan pernah menuruti semua hal yang diinginkan anak pada saat itu juga. Karena jika kita mengikuti keinginannya saat tantrum, ia akan terbiasa menganggap bahwa dengan melakukan aksi tantrum semua keinginannya akan terpenuhi. 

Sesekali abaikan keinginannya dan alihkan perhatiannya, serta coba sampaikan padanya bahwa ia akan mendapatkan keinginannya jika ia bersikap baik.  

Jangan dibantah dan dibentak
Ketika anak Anda tantrum, hindari berargumentasi atau mencoba menjelaskan tindakan anak tersebut. Sebab, anak yang tantrum tidak akan mengerti atau mendengar apa yang Anda katakan. 

Cobalah bersikap tenang dan lembut, berilah ia sentuhan di kepala dan cobalah memeluknya dengan penuh kasih sayang. Setelah emosinya mereda barulah ajak ia bicara dan berikan ia penjelasan dengan bahasa yang bisa ia pahami.

Itulah 6 tips yang dapat Anda lakukan ketika anak Anda mengalami tantrum. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun