Terutama anak-anak di masa golden age yang seharusnya mendapat banyak pengajaran positif, tetapi justru malah dibiarkan mendapat banyak pengajaran negatif dengan bermain gadget.
Mengingat banyaknya dampak negatif yang akan ditimbulkan pada anak saat bermain gadget, berikut beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi hal tersebut:
- Dampingi anak saat bermain gadget, sehingga kita bisa memilih mana tayangan dan games yang baik untuk dikonsumsi anak dan mana yang tidak baik untuk dikonsumsinya.
- Batasi waktu bermain anak dengan gadgetnya dengan menawarkan kegiatan lain yang lebih menarik minatnya. Anak-anak memiliki energi yang tinggi, sehingga mereka tidak bisa dibiarkan diam tanpa melakukan aktivitas apapun, maka ada baiknya kita mengarahkan anak pada  kegiatan positif lain, seperti mengajaknya bermain bola di taman, mengajaknya bersepeda, bermain air, atau mengenalkannya berbagai permainan tradisional yang lebih asyik.
- Biarkan anak berkreasi dengan bebas di rumah atau biarkan ia bermain dengan bebas di luar rumah. Banyak orangtua yang tidak suka rumahnya berantakan dan juga tidak suka anaknya bermain di luar dengan alasan 'capek' harus mengejar-ngejar anak diluar. Sehingga mereka lebih memilih memberikan gadget karena dirasa paling aman untuk membuat anak diam di rumah tanpa membuatnya berantakan. Padahal pembiasaan tersebut  akan memicu kecanduan gadget pada anak yang ujungnya berdampak negatif. Bukankah mengatasi rumah yang berantakan jauh lebih mudah daripada mengatasi karakternya yang sudah terlanjur rusak?
   - Setting fitur parental control di aplikasi play store atau you tube sehingga saat anak bermain games atau menonton acara kesukaannya, tayangan yang akan ditampilkan secara otomatis akan di filter sesuai rating usia. Namun meski sudah disetting kita tetap harus mengawasinya, karena settingan tersebut tidak bisa menjamin seratus persen tayangan dewasa tidak muncul.
- Ciptakan waktu family time. Luangkanlah waktu untuk bermain dan berjalan-jalan bersama seluruh anggota keluarga.  Bangun komunikasi dan kedekatan antar orangtua dengan anak, sehingga mereka merasa lebih nyaman berada di dekat orangtua dibanding bermain dengan gadgetnya.
dokumen pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!