Hakim yang merupakan pemain yang lahir di Belanda tersebut rupanya sudah pernah menjadi Squad pada Timnas Maroko yang dimulai dari tahun 2015 dan sekaligus pada saat itu ia berusia 22 tahun.
Dan pada saat itulah, ia tidak pernah mengambil uang untuk dirinya pribadi, melainkan uang yang ia dapatkan dari hasil kerja keras pada saat selama berkarir membela Timnas, sebagian Besar ia Sumbangkan kepada orang yang membutuhkan.
Adapun target yang ingin Ia tolong dan ia Sumbangkan antara lain guna untuk membantu para fakir miskin dan khususnya yang berada di negara Maroko serta membantu pengobatan para penderita penyakit kanker.
Ia melakukan hal yang sama yaitu menyumbangkan untuk mereka yang membutuhkan itu artinya total bonus terbesar 350.000 atau sekitar 5,4 miliar rupiah.
sebagian uangnya ia untuk sisihkan untuk membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantuan.
Dari kedermawanan hakim tersebut ,ini dapat diambil sebuah pelajaran yaitu untuk bisa berbagi dengan apa yang kita punya saat ini.
apa yang kita raih saat ini dengan apa yang kita torehkan saat ini, Hal itu karena pada sejatinya kelebihan harta yang Tuhan sang pencipta alam titipkan kepada kita terdapat sebagian hak orang lain yang tidak punya ,....
maka dengan kita berbagi maka Yakinlah kebaikan-kebaikan lain akan semakin banyak yang akan menghampiri kita,...
*****
Mungkin, dari hal yang paling kecil dan mendasar pun, jika kita niat untuk menolong orang dengan hal yang sederhana dan kecil, itu bisa saja membantu meringankan beban mereka...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!