Bagaimana Maroko membuat pertahanan yang kokoh, apa strategi kecil dan langkah besarnya?
luar biasa, mengingat kembali sebuah perhelatan yang menampilkan pertandingan yang dramatis pada perempat final Piala dunia 2022 di Qatar yang akhirnya membuka peluang harapan baik bagi Maroko untuk the next mengukir sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mampu menembus babak semifinal pada perhelatan Piala Dunia 2022 ini.
Kok Bisa ?....
Ssssttt....sudah, jangan heran, apapun bisa terjadi. yuk kupas satu persatu mula mula ceritanya.
Maroko, setelah sebelumnya bersaing sengit dengan Spanyol, hingga akhirnya, kucuran keringat dari Spanyol sia sia dan harus merelakan tiketnya untuk diserahkan pada Maroko dengan lapang dada lewat drama adu pinalty, nah kali ini disusul pula Portugal yang harus pulang dengan skor 1-0.
Wah, sekali lagi, pertahanan mereka memang terbukti tangguh dan kokoh dari segala penjuru sampai dua kali mengukir sejarah dengan mendapatkan cleansheet atau tidak pernah kebobolan pada laga 2 pertandingan yang berlangsung di partai knockout Piala Dunia.
Mengapa pertahanan dari Maroko begitu istimewa, Apa Rahasia dibaliknya?
Pada piala dunia kali ini, pertahanan dari timnas Maroko patut diacungi jempol. mengapa? iya...karena pasalnya dari berjejer 5 pertandingan yang telah digubris dan disambut hangat dengan baik, hanya 1 kali saja gawang mereka yang kemasukan sebuah gol.
wah, secuil torehan prestasi itu terjadi pada saat melawan Kanada di Fase Grup dengan artian, dengan sebanyak pertandingan yang digeluti, Maroko mengalami 4 kali cleansheet dan belum pernah kalah.
kini, berpindah ke kubu lain dalam menghadapi Portugal, Maroko telah bermain epic dengan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk bermain dengan disiplin, efektif, strategik hingga mampu membangun sebuah pertahanan yang solid .
walau selang waktu 90 menit mendominasi laga bergengsi itu dengan memanfaatkan kesempatan dengan baik, namun hanya sesekali Portugal bisa mampu membuat Maroko hampir kocar kacir dan bisa mengecoh gawang Maroko.
saat itu, Portugal mengambil tindakan (jitu) yang tak jauh berbeda saat mereka menang 6-1 pada saat melawan Swiss. saat itu, yang diganti adalah William Carvalho dan diganti dengan pemain lainnya yaitu Ruben Nefes yang ditempatkan pada gelandang bertahan.
tak tanggung tanggung, Portugal begitu semangat dan gigihnya, lihai menguasai bola dan didominasi olehnya meski pertahanan Maroko pun Tak kalah kokoh untuk dapat dibobol begitu saja. disisi lain, Maroko juga melakukan balasan epic dengan upaya beberapa kali mencetak kesempatan emas untuk melakukan serangan balik.
pada menit ke-43, pada sebuah serangan balik yang dilayangkan dengan bentuk umpan silang yang di awali dari sisi pertahanan Portugal yang saat itu mencoba dihalang halangi kiper Diogo Costa.
kemudian, melalui Blunder Costa, perhitungan dengan pertimbangan yang matang untuk menghalangi bola pun berhasil yang diawali dengan striker Maroko yaitu Yousyef En Nesyri ( striker maroko asal klub Sevilla).
Berikutnya,...
sundulan sederhana dari En Nesyri pun berhasil untuk shoot on point ke gawang Portugal dan mengukir tanda angin segar dan aroma surprise indah pada next laga ketiga yang berlangsung pada perempat final Piala Dunia Qatar 2022.
Tentu, ini tidak hanya En Nesyri saja yang berjasa,....
lanjut: awal babak kedua, yaitu Fetnando Santos mulai membulatkan tekadnya dengan matang untuk memberanikan diri keluar dengan sepak terjang penyerangan.
disisi lain, Cristiano Ronaldo hingga Joao Cancelo ia sertakan dan ikut andil untuk meningkatkan daya serang Portugal agar semaik kokoh.
kemudian, saat itu, Raphael Guerrero digantikan oleh Cancelo dan ditempatkan pada posisi fullback kiri, dan disisi lain pula, Ruben Neves digantikan oleh Ronaldo.
tidak terasa, 20 menit berlalu sudah dengan cepat, kini sekarang Ronaldo bersama Gocalo Ramos pada lini serang Portugal dan dirangkul Joao Felix, Bernardo Silva, Bruno Fernandez dengan dua tambahann yaitu dua bek sayap diposisi Cancelo dikiri dan Diogo Dalot dibagian kanan.
Selanjutnya, Fernando Santos pun kembali mencari alternatif lain dan segera mengubah opsi lini serangnya. Nah, kali ini ia memasukkan Rafael Leao untuk menggantikan Goncalo Ramos. selain itu, serangan dari sisi sayap nampaknya akan coba diupayakan dan di optimalkan oleh Portugal.
seiring bertambahnya waktu, Portugal dan formasi menyerangnya masih tak cukup membuat kegaduhan dan membuat porak-poranda pertahanan Maroko.
masih tak cukup, Fetnando Santos pun harus berupaya lagi menambah amunisi penyerangannya. dipenjuru lain, terlihat Diogo Dalot yang tengah digantikan oleh Ricardo Horta dan sementara sisi lain, bek sayap ditukar oleh penyerang sayap.
berpindah lagi: serangan Portugal yang dilancarkan aksinya dari penjuru sebelah kanan, ditambah sebuah sentuhan umpan datar yang melenggang strategis ke tengah kotak penalti, kemudian disapa baik oleh Ronaldo dengan memantulkan bola itu pada rekannya, Joan Felix dan melanjutkannya dengan shooting secara melengkung menuju arah gawang.
Lagi dan lagi....
bola rupanya meluncur menukik dengan lesatan cukup cepat, namun kiper Maroko yang sekilas tersemat nama dipunggungnya mengingatkan pada seorang vokalis U2, yaitu Bono yang berhasil menghadangnya dengan baik.
TAPI INGAT LAH, POTRUGAL MASIH UPAYA MEMPERKOKOH SERANGAN BERTUBI TUBI yang bisa saja membahayakan gawang Maroko, namun, Kembali zonk dan tak membuahkan hasil....tapi tetap harus DIANTISIPASI.
tidak terasa, sudah sampai dipenghujung waktu waktu diakhir, masih tersemat waktu tambahan yang sudah datang, tepatnya 8 menit tambahan peluang emas untuk Portugal yang sebelumnya waktu 90 menit tak pun masih belum mampu menghasilkan sebuah gol pun.
masih ada kesempatan lain!.....
Portugal nampaknya masih dapat peluang emas lagi kala pemain Maroko Walid Cheddira accept yellow card kedua yang berarti sudah menjadi kartu merah. 5 menit itu, Portugal akan bermain dengan keunggulan jumlah pemain dibanding Maroko.
lagi dan lagi: kesempatan juga datang dari Leao dari penjuru sebelah kiri yang berhasil membuat dan mengumpankan bola ke kotak penalty.
dan yah....waktu sudahh menipis dan habis, peluit panjang sudah tertiup, artinya pertandingan panjang sudah usai dan ujungnya skor masih 1-0 untuk Maroko.
Dengan lapang dada, Portugal harus berbesar hati menghentikan langkahnya cukup pada perempat final saja, dan untuk Maroko, jangan sampai lengah dan tetap waspada untuk next persaingan sengit berikutnya....
---
Demikian, Salam Olahraga
