apalah daya. tubuh ini terjerembab dalam Sansekerta cakrawala yang tiada ujungnya. Semakin dikejar, semakin menghilang.
sempat berpapasan pada awan dengan suara lantang, namun terhenti dibalik sebuah bangunan yang pondasi uang.
Aku... Aku berlari secepat mungkin , menepi sejenak dibawah pohon beringin dan mencoba menandaskan benang merah pada gula dan sakarin. Hampir sama manisnya.
***
Teluh yang coba ku sulam menjadi telah, ternyata mengikis perangai jahat yang mencoba berulah.
namun, kembali pada rumah-rumah sejenak. Berdenting pada jam dinding yang sudah bergeming. Hanya bunyi detak jantung saja.
***
Mungkin...! Ku berlari, tak akan ada habisnya, seperti dirundung masalah, namun malah hanyut dan hilang tuk menghadapinya...
Jangan berpaling sebelum masalah pudar dan sirna
Selesaikanlah ...
Semarang, 22 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H