kemarin, kamu berujar ingin melepaskan jeram jeram burung disebalik botol, manakah janjimu?
Tadi pagi, pelupuk mata janji kau lawan dari rasa kantuk menerpa, Dimanakah perkataan mu tadi?
Janji..
Yang telah sampai dibalik jeruji...
Kini telah sampai disebalik tudung saji
Yang mencoba ulang untuk dikaji
Mengenai janji janji yang pasti...
Pada percakapan perpesanan yang kau unggah
saat itu, tiada hasrat untuk tergugah
diatas janji-janjimu yang panggah
Sejenak ku membuat hilang arah.
Lihat, ku sedang berada dibawah tangga, untuk melihat kembali piala Dunia 2022,bersorak sorai gegap-gempita! Nantinya...
tidak ingin terjerembab dalam tali janji janji palsumu, sejenak ku menderu dibawah tabir tipis yang melangu...
******
getir sejenak lekang oleh waktu
membayangi kail kail panjang yang kaku
Ku bertanya sekali lagi...! Mana janjimu?
Jangan kau lupakan itu?
Senin, 21 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H