******* Kepungan Asap **********
tidak baik baik saja apalagi bersahaja. manakala ku utarakan petuah, justru menimpali dengan sumpah.
kepulan asap, tolong jangan engkau meratap dalam pelupuk keabadian, apalagi bertandang ke kota-kota angkuh yang bisa menyulam perangai mu
sepuntung rokok mu kau isap, dada ini penuh sesak, ku menegurmu justru kau suap. menjadikan ku kalap:...
manakala kepungan asap kian menjadi-jadi, terbesit keinginan melarikan diri. namun, awan tebal hitam berkabut memaku diri disini...
Apa yang harus kulakukan...
Ku tak ingin berhadapan dengan payung hitam, pertanda duka bergelimpangan.
menyusun kembali muara pinta renungan...
Semarang, 06/11/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H