Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalaman Lomba Agustusan Meski ada Bumbu Tangis Menangis

9 Agustus 2022   10:11 Diperbarui: 29 September 2022   22:01 1866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasukkan Pensil Kedalam Botol

Gayung, ember, Alat penanak nasi, amplop berisi uang hingga jackpot hadiah kulkas, TV, Sepeda hingga Sepeda Motor Menanti, Wah jadi pengen dapetin semuanya ini. eitss..jangan maruk dan serakah ya...wkwkwk

Betapa serunya jika moment panjat pinang dengan hadiahnya itu yang terngiang ngiang. Pengalaman ku dulu pada saat sanak keluarga mengikuti panjat pinang, hadiah Gayung, ember, celengan plastik bisa didapatkan. 

17 Agustus 1945, merupakan Hari Kemerdekaan bangsa indonesia yang sebelumnya dijajah puluhan bahkan ratusan tahun, hingga akhirnya merdeka. Saat itu mungkin suasana haru biru dan bangga menyelimuti bangsa indonesia yang sebelumnya terkungkung zaman dengan kerja paksa, penyiksaan dan lain sebagainya.

Di bulan agustus inilah, kita khususnya bangsa indonesia menyemarakkan dan mengenang dengan mengadakan permainan dan lomba lomba untuk menggambarkan semangat perjuangan bangsa indonesia dengan semangat membara, berkobar dan berapi api.

Mungkin berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini berbagai perlombaan disediakan untuk anak anak hingga ke orang dewasa, mulai dari permainan yang sederhana hingga ke HOTS ( High Order Thinking Skill ) .

Pada saat zaman kecil ku dulu, penulis semangat dan semarak ketika akan menyambut bulan agustus, dan lebih lagi ketika ada lomba lomba yang di adakan.

Kalau ditarik kebelakang, dulu saya mengikuti lomba memasukkan pensil dalam botol ( Di perkampungan saya ), lomba memasukkan pensil dengan botol tetapi secara berkelompok, lomba pecah air dengan mata tertutup, lomba mengambil koin yang ditancapkan dibuah dengan menggunakan gigi hingga yang lomba sejuta umat BALAP KARUNG, hehehe.. dan lebih ekstrim lagi jika menggunakan helm.

-Usaha tidak mengkhianati hasil-

Seperti kata pepatah demikian tersebut, akhirnya berbagai juara didapatkan, mulai dari juara pertama kategori individu atau berkelompok, juara 2 , juara 3 hingga juara harapan sepertinya sudah saya cicipi semua.Eh....

Hadiahnya juga sederhana, mulai buku, pensil, kotak pensil, bolpoin, kotak krayon warna hingga paling mewah itu ya makanan kesukaaan. Sebenarnya lomba yang saya ikuti adalah hanya untuk seru seruan saja sih dan yang paling penting adalah,...

Baca juga: Debu Itu

Rasa kebersamaan bisa terwujud, tali silaturrahmi bisa tersambung kembali meskipun hanya berjumpa dalam waktu yang sesaat. Penulis disini akan mencoba flash back ke belakang lomba lomba apa saja yang diikuti dan bagaimana keseruannya,...

Lomba Lomba Agustusan dari Masa Ke Masa

  • Memasukkan Pensil ke dalam Botol

Memasukkan Pensil Kedalam Botol
Memasukkan Pensil Kedalam Botol

lomba ini, kira kira pernah saya lakukan ketika memasuki jenjang TK atau taman kanak kanak. Setidaknya, lomba ini membutuhkan botol botol kaca kecil kemasan , pensil hingga tali rafia.

Memasukkan pensil kedalam botol bukan sebuah perkara yang mudah, apalagi saya dulu masih kecil dan biasanya suka nggak sabaran dan itu membutuhkan konsentrasi yang lebih.

-Ada sedikit bumbu Tangis di sini-

Saat itu saya sedang semarak dan senang gembira mengikuti lomba pensil tersbeut, dan kupikir pasti aku bisa memasukkan dengan cepat, tapi tak disangka dan tak diduga, entah berapa lama waktu yang saya habiskan, kok terasa sulit sekali, apalagi harus berkejaran dengan waktu dan teman teman sebaya.

Kaki sudah digunakan untuk lari sekencang mungkin....bagian perut yang sudah terikat dengan rafia yang dibawahnya ada pensilnya Penuh konsentrasi )....sebisa mungkin fokus dan tubuh berusaha terpaku ketika sudah sampai di atas botol....cucuran keringat dikeluarkan....teriakan penonton harus dielakkan agar tidak goyah...intinya segala daya upaya dilakukan..

Dan yaaah,,,,akhirnya setelah diupayakan dengan sekuat tenaga namun terlena dengan waktu yang disediakan, hingga teman yang lain yang lebih dulu memasukkan pensilnya. Saat ingat pada waktu itu, pada saat yang bersamaan harus memendam rasa kecewa dan hampir menangis...Tapi...ujung ujungnya tetap nangis juga....huhuhuhu....

  • Lomba Pecah Air dengan Mata tertutup Kain

Lomba Pecah Air dengan Mata Tertutup
Lomba Pecah Air dengan Mata Tertutup

Bahan yang digunakan untuk lomba ini adalah air yang sudah dibungkus plastik, sebuah batang daun pisang, tali rafia yang digunakan untuk menggantung diantara tiang yang satu dengan tiang yang lain.

Jika dibandingkan dengan lomba yang tadi, pasti lebih sulit ini dan tergantung faktor hoki. Lomba ini butuh pendengaran yang bagus untuk bisa mendengarkan intruksi dari rekan teman sekelompok yang lain.

-ayo maju terus....ke kanan sedikit...hop..hop...belok ke kiri, terus maju lagi lagi....belok ke kanan...ayo ayo...cepetan, iya maju lagi,..jangan belok belok....ayo pukul sekarang juga...-

begitulah kehebohan teman sekelompok saya yang lain beserta riap riuh penonton yang menggema. Berbicara tentang intruksi, ada hal yang lucu nih,....

Mata saat itu tertutup kain dengan begitu gelap nya, habis itu diputar putar tiga kali hingga keliyengan sedikit, habis itu disuruh berjalan. Intruksi dari teman dan suporter yang mendukungku. Eh....

Seperti artis sepak bola saja,hahaha...saat itu memang banyak intruksi yang masuk dalam telinga lebar ini, hingga bingung mau ikuti yang mana, dan jalan tenaghnya adalah, coba ikuti kata hati..Eh...

Bukan bungkusan air yang dipukul malah tubuh ini tertabrak tiang hingga penonton yang lain pun jadi sasarannya. kena pukul dengan semangatnya dan saya kira itu Bungkusan airnya....Waah, betapa malunya waktu itu....

  • Lomba Balap Karung

Lomba balap Karung dengan Anak Sebaya
Lomba balap Karung dengan Anak Sebaya

Waah...kalau ini adalah puncak headline lomba yang pernah saya ikuti. betapa gembiranya bisa menjadi juara 1 berkat mengikuti lomba ini. Tapi sebelumnya awalnya saya ragu sih...

" Ini bisa nggak ya....wah...nanti kalah lagi nggak ya...semoga kali ini jangan nangis lagi...huhuhu...."

Yang dibutuhkan dalam lomba ini adalah karung saja. dan nanti akan disediakan arena balap karung yang nantinya para peserta harus melompat lompat dengan kaki yang dimasukkan kedalam karung tersebut, dan poin utama disini adalah kecepatan lomba, atau siapa cepat dia dapat.

Ayo....semangat...cepetan lompatnya, garis finish sudah diujung tanduk,...ayo lebih kencang lagi...

teriakan penonton pada saat itu membuat campur aduk, yaitu semangat..rasa malu...grogi dan campur aduk jadi satu, tapi harus tetap fokus dan konsentrasi pada diri sendiri.

Setelah lama berhasil disaring dan maju kebabak selanjutnya hingga akhirnya disaring lagi, wah,...alhamdulillah bisa menjadi juara pertama, dan ini merupakan moment bersejarah bagi saya dan semakin bersyukur juga.

" Bagaimana dengan agustusan pembaca semua?, lomba apa saja yang tersemat pada agustusan kali ini? Apakah lebih meriah dari tahun tahun sebelumnya ? pengalaman seru dan unik apa yang kalian dapatkan selama mengikuti lomba? "

Semoga agustusan ke depannya lebih baik lagi ya...Amiin...

Semoga bermanfaat,

# M. Erik Ibrahim

# 09 Agustus 2022

# Semarak Agustus


# Anak anak yang sedang lomba mengemudikan sebuah ban. Foto by Kabar lumajang.com oleh Ludviyatul Witri

# Memasukkan pensil dalam botol

# Lomba Pecah Air dengan mata tertutup

# Lomba Balap Karung antar anak sebaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun