Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Riap-Riap Menyerah Melanda

7 Agustus 2022   09:07 Diperbarui: 7 Agustus 2022   09:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by KoinWorks oleh Astarina

Seperti hari ini. Ia hanya lengang, melamun dengan mata sayu letih menilik laptop nya. Surprise... Tidak ada, hanya kosong seperti lumbung padi. 

Kiat kiat upaya. Dikerahkan, tangan dan jari jemari bersinergi. Menekan tombol demi tombol dipapan ketik. "Never give up, you can do it! "

Jenuh... 

Bosan.... 

Riap riap menyerah melanda. Itulah selendang putih yang membayanginya

Meredup nya motivasi. Mundur hancur, maju pun menjadi rancu kepiluan. 

Sebentar...! Merekah bunga melati membawa aroma semerbak, sekelebat terkungkung harum aroma. 

Lengang waktu berputar. Kanan... Kiri... Atas... Bawah... Hampir sama bahkan sama saja

Terdengar lah waktu berdentum dengan kemelut asa yang menggebu...!muncul sejenak. 

Selepas itu hilang nan lenyap kembali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun