Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Singkat

31 Juli 2022   06:28 Diperbarui: 31 Juli 2022   06:29 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi ini begitu singkat

Bagai sebuah pemikat

Tidak. Ini adalah sebuah hasrat

Penuh godaan dan hawa nafsu hebat

Berat---bagai teriring sepanjang zaman

Ringan---bagai dipikul kebanyakan orang

Janji---ikatan kuat yang harus ditepati

Bukti---seberkas tanda pasti 

Singkat... 

Padat.... 

Jelas.... 

Belum... ! Masih belum? 

Rayuan pulau kelapa, itu berkedip... 

Isyarat terbias tanda tanda urip

Waktu semakin hari semakin sempit

Pinta. "Pinta saja keinginan mu pada-Nya. "

Merunduk lesu... Meredup... Detik-detik sirna

Terpapar ...

# Ilustrasi gambar oleh Pixabay 1778011

# Minggu, 31 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun