Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Terkadang

27 Juli 2022   13:04 Diperbarui: 27 Juli 2022   13:11 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ku mulai memupuk ketulusan sebuah asa di muka bumi, terkadang balasan buruk yang didapatkan. 

Entah planet-planet diluar sana percaya atau tidak bahkan bintang kecil dilangit malam ini tidak tampak. 

Terkadang aku takut menolong orang bagai gayung bersambut dan menambahkan kata kata mutiara agar aku terpedaya

Kata terkadang bisa saja menggantung tak pasti dan tergantung di dinding tembok itu begitu saja. 

Tanpa kepastian dan ada arang melintang

Terkadang flora itu ingin salam sapa dan ramah kepadaku. 

Kaktus. Ini adalah contohnya... Tapi banyak manusia salah sangka, duri duri mungilnya bisa menghujam dan membuat seseorang murka. 


Terkadang fauna kecil ingin berterimakasih kepada kita, tapi entah...bagai tiada kesinambungan antar manusia dan hewan itu, 

Kemungkinan kata terkadang bisa membahayakan. 

Kemungkinan kata terkadang, bisa menjadi muara keragu raguan. 


Terkadang... 

Seberapa lama kata itu akan terus hinggap dimasa kini

Seberapa jauh kemungkinan itu, entahlah terkadang itu bagai tak pasti

***Terkadang, 27 Juli 2022*****


Sumber gambar :Ilustrasi by Pixabay oleh cKTr3bor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun