Tubuh ku ini semampai atau kecil mungil
Entahlah...! Hiruk pikuk dunia ini terasa amat besar untuk ku
Genangan air saja seperti telaga dan hujan teras... Malah seperti lautan
( Mengapa aku bertubuh kecil, apakah aku berguna...?)
Telinga lebar gajah---terdengar sayup sayup makhluk terpuruk merengkuh
Walaupun engkau kecil mungil, tapi, gigitan dari gigi gigi kecilmu---hingga bisa membuatku mabuk kepayang. Eh...
Kepayang kesakitan---terjungkal------untaian kata entah bisa apa apa
Hulu ke hilir senantiasa bergeming dan linglung
Nestapa dedaunan bak diguyur poros waktu kerisauan
Riap riuh gelagap takut---( ah sudahlah)
( Semut, tenanglah ).... Engkau pasti tidak memungkiri bahwa makhluk kecil dan besar punya kelebihan dan kekurangan
Mengeluh... ( jangan kau patri itu dalam kerangka alur hidup mu)
Muara pinta dari kaki kaki kecil dan kepalamu gunakanlah, "Tuhan, rasa syukur ini tetap kanlah tancapkan ke hati hamba"
Tertunduk lesu di jelaga tabir kepalsuan dan berdalih bahagia...
# Ketika Semut Bertanya pada Gajah
# Jum'at, 08 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H