Aku disini
Menunggu mu tiada pasti
Hanya berbisik dengan desiran angin
Dengan tubuh merengkuh diterpa angin
Usia lanjut
Semoga tak membuat semangat ku surut
Baca juga: Menyindir dengan Gaya
Senantiasa raut muka bagai baju kisut
Bagai tak bisa terkena penyakit akut
Pada malam pertama
Pucat pasi... Bergejolak... Gemetar
Detik waktu dibulan Juni bagai gitar tua
Yang sudah lusuh milik seorang pujangga
Baca juga: Cerita di Balik Manis Legitnya Sebuah Klepon
Ranjang...! Bantal guling senantiasa terpatri
Sebelum diganti kan bidadari menyeruak dihati
Piring bejana... Beralaskan emas perak permata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!