Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rendang Domba, Ada yang Sudah Pernah Icip?

10 Juni 2022   19:44 Diperbarui: 10 Juni 2022   20:10 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah kuliner rendang daging sapi didalam mangkok. Foto dari INews. Id. Jum'at 10/06/2022

Rendang sama Nasi Hangat, Uenakk rek?

Jujur saya ketika melihat makanan terutama daging yang dipadukan dengan rempah rempah yang khas, lidah dan mata saya tak bisa membohongi, terlihat menggiurkan dan uueeenaaks....

Terlebih lagi, ini sudah mendekati Hari Raya Idul Adha, pasti daging pada saat itu melimpah ruah. Ada daging kambing, ada daging sapi, wahh...tapi jikalau beruntung bisa dapat daging kerbau atau daging domba. waaah....enaknyaaaa

Jikalau kalau sudah begini, kreativitas saya dan emak saya harus dipadukan, kalau bisa dikolaborasikan untuk mengolah menu berbahan dasar ini.

Kalau bisa dibuatkan daftar menu masakan di selembar kertas untuk dipersiapkan memasak daging ketika hari raya sudah tiba. Bisa sate, gulai, semur, tengkleng, rica rica nikmatnya rendang yang nikmatnya memanjakan lidah.

Maaf...! saya jadi hampir mengiler karena begitu terlihat lezat dan nikmatnya. Semua menu makanan tadi sudah saya coba kedahsyatan rasanya, akan tetapi jika daging domba, masih menjadi pertanyaan ?...

Apa itu Rendang ?

Rendang adalah sebuah menu masakan yang berbahan daging yang pada awalnya berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia.

Secara umum, masakan yang satu ini perlu teknik memasak yang membutuhkan kesabaran karena dibutuhkan waktu yang lama untuk memasaknya hingga kuahnya agak surut dan daging cenderung kering .

Disamping itu, ada juga bergelimang rempah rempah yang digunakan supaya perpaduan bumbu yang meresap ke setiap daging yang digunakan. 

Yang menambah makin sedapnya adalah ketika warnanya sudah merah gelap dan terlihat sedikit berminyak, itulah yang mengggugah selera.

Adapun bumbu yang digunakan Bawang putih, bawang merah, laos, cabai merah, jahe, daun jeruk, daun kunyit yang dilengkapi rempah rempah seperti kapulaga, kemiri, ketumbar, pala, cengkeh, kayu manis, asam kandhis dan santan secukupnya.

Asal Muasal Kata Rendang dan Sejarah Singkatnya

Bagi saya mungkin ini sudah tidak asing secara bentuk fisiknya sudah tahu, akan tetapi asal nama dan sejarahnya belum tahu, baiklah kita rundingkan sacara berjamaah disini.

Sebelumnya, berdasarkan sumber yang dilansir pada sebuah artikel " Rendang : The Treasure of Minangkabau " sebuah karya dari mbak Muthia Nurmufid beserta teman temannya yang tercakup dalam sebuah " Journal of Ethnic Foods "  ( Desember 2017 ).

Berdasarkan sumber, kata atau istilah rendang itu berasal dari bahasa minang dalam kata asli randang dan asal mulanya dari kata marandang yang memiliki arti secara lambat.

Namun dalam bahasa Minangkabau, arti asli dari kata marandang adalah proses membuat masakan dengan berbahan santan, kemudian dimasak dalam waktu yang lama dan di api yang kecil. 

Adapun terciptanya sebuah makanan yang bernama rendang ini, karena tidak lepas dari berbagai pengaruh budaya masyarakat dari berbagai negara yang datang berkunjung, salah satunya adalah India.

Tak hanya itu, seorang sejarawan bernama Prof. Gusti Asnan dari Universitas Andalas mengemukakan bahwa kuliner rendang telah menjadi makanan yang telah terkenal dan tersebar luas tepatnya pada saat orang minang mulai merantau.

Orang minang tersebut mulai merantau dan melakukan pelayaran ke sebuah tempat bernama Malaka untuk melakukan aktivitas jual beli yang terjadi pada awal abad ke 16.

Jadi abad 16, rendang sudah sejak dulu terkenal dan populer hingga sekarang ini dan tak tanggung tanggung pernah dinobatkan menjadi makanan terenak di dunia...

Bagaimana jika Rendang Domba, Apakah sudah ada yang pernah Mencoba? 

Sebelum itu, daging domba memiliki citarasa yang khas dan kandungan gizi pada daging domba tersebut. 

Antara lain, kalori, lemak,kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, seng, Vitamin B1, Vitamin B2 hingga Vitamin B3. 

Sebenarnya daging domba yang dibuat rendang adalah unsur ketidaksengajaan dan tidak mengetahui sebenarnya apa yang digunakan pada daging tersebut. 

Seperti yang dialami oleh pak Adi, salah satu peserta MCI season 8 yang maksud hatia ingin membuat rendang dengan daging sapi, ternyata beliau salah mengambil daging.

Nasi sudah menjadi bubur, Walhasil pak Adi harus terpaksa memasak daging yang sudah diambil dan dibuka tadi. 

Pak bergegas putar otak memakai berbagai macam cara makanan apa yang cocok dibuat dengan daging domba ini. 

Dan berhubung waktunya sudah semakin mepet, pak Adi memilih menu rendang daging domba yang akan di masaknya. 

Beginilah penampakan sekilas daging domba tersebut. .. 

Hasil Tangkapan layar dari YouTube MCI Season 8. Foto diambil sejak 10/06/2022 / M. Erik Ibrahim
Hasil Tangkapan layar dari YouTube MCI Season 8. Foto diambil sejak 10/06/2022 / M. Erik Ibrahim

Wah, dari sini saja, sepertinya itu sudah terlihat menggiurkan untuk dicoba. Terlihat disana ada beberapa potongan daging domba yang dimasak menjadi rendang dan semangkuk sambal. 

Diketahui alasan pak Adi memasak daging domba dan dijadikan rendang adalah karena salah ambil daging, dan sudah terlanjur dibuka... 

Namun diketahui bahwa setelah daging domba dimasak menjadi rendang, rasanya agak berbeda dengan daging sapi dan seperti ada bau prengusnya dan secara tekstur juga berbeda, mungkin hampir mirip dengan daging kambing... 

Berarti bisa dikatakan

Karena Tidak Sengaja, Bisa Menciptakan Inovasi dan Kreasi yang Baru, hehehe...

Semoga bermanfaat, 

Semarang, 10.06.2022

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun