Sebelah Mata...! Entah bagaimana orang orang dan hamba sahaya selalu menatap dan memandangi ku seperti itu
Senja nan malam nan menyelimuti dengan kabut asap gelap seolah menemani ku di sini
Di titian pinggiran jelaga ini ku harus tetap berjalan dan bertahan hidup ditengah keheningan
Untaian kata ini sebenarnya telah ku persiapkan sejak bulan purnama hingga terbit nya mentari ditengah tengah embun nya pagi
Alunan suara ku dari gubuk tua ini ingin ku dendangkan kepada hamba sahaya dan seluruh makhluk dimuka bumi ini
Tuli...! Tunggu dulu, telinga lebar mu jangan kau singkap dan bungkam rapat rapat dengan kedua tanganmu
Buta..! Tunggu, aku juga makhluk yang memiliki rupa dan raga utuh seperti kalian, hanya saja hingar bingar suara ku tak dapat terdengar. Potret dulu
Ghibah...! Iya, aku memiliki tersembunyi yang tersingkap yang ku ingin utarakan kepada kalian, setidaknya cemoohan,cercaan dan cibiran bisa ku hindarkan.
Bacaan lain
Silakan bisa membaca Tips mengatasi Mati Gaya dan Tips mengatasi sendal agar tidak sering hilang, semoga bermanfaat-M. Erik Ibrahim
Semarang, 03.06.2022
M. Erik Ibrahim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H