Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menghindar dari Asap Rokok yang Mematikan

31 Mei 2022   18:30 Diperbarui: 1 Juni 2022   13:29 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memasang label dengan tulisan dan gambar segede gaban ditambah nuansa yang mengerikan dan menakutkan, apakah masyarakat akan jera dari merokok ?

 "Merokok atau tidak, Manusia Akan Tetap Meninggal Juga "

Pernahkah para pembaca semua mendengar atau menjumpai kata kata tersebut ? Sebagai pihak yang tidak merokok, apa yang kalian rasakan ?, pasti ada sedikit rasa jengkel dan juga kecewa.

Memang setiap manusia yang bernyawa akan merasakan kematian, termasuk juga yang merokok. tapi menurut opini pribadi, kata kata tersebut kurang tepat dilontarkan ke orang yang tidak merokok.

Seakan akan, di dunia ini hanya ada dia saja tanpa memikirkan orang yang lain, dan pastinya ini akan menyinggung kepada orang orang yang tidak merokok. 

Di kesempatan kali ini, tepatnya tanggal Selasa, 31 Mei 2022 adalah dimana kita semua memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau bahasa lainnya adalah World No Tobacco Day.  Hari Tanpa Tembakau di Dunia pada awalnya pertama kali diperkenalkan dan di semarakkan oleh WHO ( World Health Organization ). 

WHO ini punya tujuan khusus dan yang paling utama adalah untuk menggalakkan dan mengabarkan kepada masyarakat setempat bahwa telah banyaknya gangguan dan masalah kesehatan akibat asap rokok. 

Apakah Rokok Itu? 

Untuk masyarakat awam, pastinya sudah tahu dan sudah pernah mengerti apa rokok itu. dan untuk para pembaca semua yang belum mengetahuinya secara pasti, rokok adalah sebuah kertas yang berisi tembakau yang kemudian di gulung dengan membentuk lintingan didalamnya.

Tidak hanya kertas saja yang bisa digunakan untuk membungkus rokok, akan tetapi ada juga yang memakai dedaunan atau kulit jagung yang panjangnya bisa kisaran 8 - 10 cm.

Adapun kalau rokok ditempat saya yang paling murah meriah dan sederhana adalah ranting kayu kering dan kecil  yang memiliki rongga rongga seperti pipa yang kemudian dibakar dan dihisap begitu saja, tanpa menggunakan tembakau atau kertas lintingan untuk pembungkus.

Apakah Rokok itu Dapat dengan Mudah didapatkan?

Rokok sendiri di Indonesia khususnya dapat ditemukan dengan mudah, tepatnya bisa di toko kelontong, warung, ,minimarket atau bahkan disupermarket sekalipun.

Secara umum, rokok dijual bebas dan dapat dibeli oleh siapa saja termasuk anak anak sekalipun. tentu ini akan membuat dampak negatif bagi anak kecil yang merokok terlalu dini.

Apakah Asap Rokok itu Bahaya?

Meskipun pada kemasan rokok terdapat gambar yang mengerikan, nampaknya ini tidak membuat terpengaruh pada masyarakat agar berhenti merokok dan justru sebaliknya, mereka malah abai dan acuh tak acuh, mungkin terpengaruh dengan stigma seperti kata kata diawal tadi.

Dilansir dari alodokter.com, rokok mempunyai kandungan sebagai berikut,

  1. Karbon Monoksida : memiliki ciri ciri tidak memiliki rasa dan bau
  2. Nikotin : Salah satu zat yang bisa menyebabkan kecanduan
  3. Tar : kandungan rokok yang memiliki sifat karsinogenik
  4. Hidrogen Sianida : Senyawa yang bisa mencegah tubuh untuk bisa menggunakan oksigen dengan baik
  5. Benzena : Jika terpapar dalam jangka waktu yang lama, berakibat penurunan produksi sel darah merah
  6. Formaldehida : Apabila penggunaan dalam jangka pendek, bisa menyebabkan iritasi pada mata
  7. Arsenik : Apabila terpapar dengan tingkat yang tinggi, bisa membuat resiko terjadi kanker kulit
  8. Kadmium : Kandungan kadmium apabila berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti muntah hingga resiko terkena kanker paru paru 
  9. Amonia : apabila menghirup amonia dalam jangka pendek, akan mengakibatkan napas sesak hingga rasa sakit pada teenggorokan

Sedikit Tips Menumbuhkan Tingkat Kepekaan yang tinggi agar Merokok Tahu tempat dan Waktu

Saya rasa, merokok sudah menjadi hal wajar di bumi tercinta Indonesia ini.  Di tempat saya, pasti apabila ada acara hajatan, atau syukuran hingga acara pernikahan xpasti setiap diakhir waktu disuguhkan rokok. 

Karena ini memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat terutama didesa saya, dan sudah menjadi hal lumrah. Tapi bagaimana jika merokok di sembarang tempat dan waktu?...

Saya dulu pernah berjumpa dengan sanak saudara yang pada saat itu mempunyai anak balita. Kemudian, datang lah bapak Bapak yang sekaligus saudara saya juga ikut nimbrung dan tak lupa membawa sepuntung rokok ditangannya. 

Ia menyalakan dengan santainya, tanpa memperhatikan ada seorang anak balita yang berada di dekatnya. Saya saja yang berada di dekatnya sudah mulai sesak dan batuk batuk. Dan yang paling saya khawatirkan adalah anak balita itu. 

Tapi disisi lain, tidak ada yang berani menegur bapak bapak itu termasuk orang tua si Balita tersebut. Saya sempat berpikir, apa karna beliau adalah saudaranya, jadi tidak ada yang berani menegur. 

Dan setelah saya amati , ternyata orang  tuanya ada rasa tidak enakkan, apalagi ini yang ingin ditegur lebih tua dari orang tua tersebut. 

Merokok bagi sebagian orang dapat menyebabkan kecanduan. Ada juga yang pernah mencoba merokok. Dan ternyata setelah beberapa kali dicoba pun, ia tidak kecanduan sama sekali.

Saya juga sempat bertanya tanya pada diri sendiri,apakah itu merupakan anugerah juga dari yang maha Kuasa juga sehingga mereka tidak kecanduan untuk merokok . 

Kecanduan sendiri tidak bisa serta merta bisa hilang apalagi jika sudah terlanjur dan terbiasa hingga hari hari tidak bisa tanpa sepuntung rokok sedikitpun. 

Tips

  1. Dihimbau oleh pihak yang berwenang didesa setempat tentang bahaya dan dampak dari merokok untuk dirinya dan orang sekitar
  2. Memberi tahu melalui orang terdekatnya, agar orang tersebut dapat menasihati beliau tentang bahaya merokok dan harus tahu tempat. 
  3. Menumbuhkan kesadaran dari diri sendiri tentang bahaya merokok yang ia peroleh dari himbauan pihak berwenang dan orang terdekat tersebut. 

Point 3 kurasa tidak mudah, karena mereka harus berjuang beradaptasi lagi bagaimana agar tidak merokok dan merokok ditempat yang tepat. 

Biar bagaimana pun, orang yang merokok tidak bisa dengan instan dihilangkan begitu saja. Salah satu caranya adalah kita yang tidak merokok harus tahu menempatkan diri apabila bahaya dari rokok tersebut mengancam. Dengan cara menghindar secara halus tanpa menyinggung orang yang merokok. 

Dan kembali lagi, tetap melanjutkan merokok atau tidak, itu merupakan hak pribadi masing masing dan kita harus bisa juga meninggikan toleransi kepada orang orang yang tetap ingin merokok.

*********Semoga bermanfaat,**********

# Selasa, 31 Mei 2022

# M. Erik Ibrahim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun