Tentunya tidak hanya buah dan angin saja yang terkenal dikota probolinggo ini. Tapi ada juga kuliner khas dengan bahan baku makanan laut yang dibuat dan diolah di sana dengan baik adalah Kepiting Olok.
Just Information
Kepiting memiliki nama ilmiah yaitu Scylla Olivacea dengan ciri ciri memiliki warna kerapas hijau cenderung gelap kecoklatan. Ini bisa tumbuh besar dengan panjang maksimal 150 mm. Fauna laut ini termasuk dalam filum Arthropoda dan tergolong pada kelas Crustacea
Apa itu Kepiting Olok ?
Secara umum, makanan khas Probolinggo ini terbuat dari daging kepiting dan diolah dengan bumbu dengan campuran udang dan sauh yang merah gelap dengan tambahan bumbu pedas manisnya.
Adapun bahan bahan yang secara umum digunakan untuk membuat Kepiting Olok antara lain Bawang Putih, Bawang merah, merica bubuk, garam ,saus tomat, saus sambal hingga kepiting olok yang sudah dicuci bersih.
Sebelumnya, pada saat pengolahan, daging kepiting akan dikeluarkan terlebih dahulu dan kemudian direbus bersamaan dengan campuran udang dan saus merah menyalanya.
Nah dengan ada tambahan bumbu spesial berupa campuran udang dan saus pedas manis, tentu rasanya akan jauh lebih gurih,nikmat dan lezat untuk dicicipi...
Wahhh,..saya jadi ikutan pengen icip icip nih ! gimana ya rasa nya...?
Mengapa dinamakan Kepiting Olok ?
Meski dinamakan kepiting olok. tenang saja, kepiting ini tidak ada sangkut pautnya dengan cercaan, hinaan dan perundungan yang menimpa dirinya.
Olok merupakan sebuah julukan atau istilah yang dipakai oleh masyarakat khususnya warga di daerah Probolinggo yang spesifiknya untuk digunakan menyebut Kepiting muda yang terdampar dipantai.
Mungkin dari terdampar ini masyarakat probolinggo menyebutnya dengan Olok, seolah menggambarkan kepiting ini habitatnya selalu terdampar dan tersisih dibanding kepiting lainnya,hehehe...