Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kukira Kau Rumah

18 Mei 2022   09:20 Diperbarui: 18 Mei 2022   19:11 2664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sudah mulai mempercayai dirimu tanpa seonggok masa lalu pahit dan prasangka buruk yang dulunya menimpa dirimu

Kupu kupu cantik pun setuju dengan perkataan ku. Perangai mu tak membuat ku ragu ragu lagi untuk semakin dan semakin dekat denganmu

Berteduh dibalik atap dan bilik waktu kamarmu membuat ku seakan terhipnotis dan yakin akan kasih sayang tulus mu

Ku Kira Kau Rumah. Ternyata aku salah besar. Tempat curahan hati dan linangan air mata kau justru membabi buta memperdayai ku

Ku Kira Kau Rumah. Pisau belati begitu mudahnya kau tancapkan ke diriku dan suara durjana mu ternyata membuat ku pilu

Aku merengkuh problema masalah sendirian disaat kau bersenang senang diatas penderitaan ku

Ku Kira Kau Rumah. Nestapa hidup sudah berhasil kau buat ke diriku. Apakah aku harus bertepuk tangan juga atas keberhasilan mu

Ku Kira Kau Rumah. Ku Kira Kau Tempat Berteduh. Ku Kira Kau Tempat Ternyaman dan Ternyata Ku Kira Aku Salah. 

Kata maaf dan cukup tau rasanya sudah mewakilkan semuanya, Selamat Tinggal dari aku.... 

#Ku Kira Kau Rumah

#Rabu, 18 Mei 2022

#M. Erik Ibrahim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun