Hati nya pedih...
Teriris...
Bimbang kepada siapa ia akan ungkapkan
Angan nya selalu membayangi bahwa olok-olokan dan hinaan akan menghujamnya
Makanan hidangan ketupat, opor ayam pun tak selera
Ingin rasanya menghela napas dalam kurun waktu lama dan menyingkir dibalik jeruji kehampaan ini
Namun jiwa raga ini masih bersemayam tanggungjawab ke haribaan keluarga yang masih tersisa
Sabarlah... Jarum jam masih berdetak dan berputar
Saat ini... Kamu hanya bisa berlapang dada dan perbaiki apa yang tersisa