Tampak toples bening tersaji sepotong nastar
Batin ini seolah menjadi murka dan kalang kabut
Hingga tak ingin ada segelintir orang nan merebut
Mata dan jiwa raga kemudian semakin mendekat
Hingga tangan berusaha menggapai nan mengulurkan
Kalbu bagai terperanjat dan tersambar petir
Nastar direnggut anak kecil
Bagai hati seolah hancur dan tertegun
Kemana lagi ku harus cari kau sekali dalam setahun....
~Nasib Tak dapat Ditolak, 02 Mei 2022~
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!