Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Mengatasi Mati Gaya pada Saat Berkumpul bersama Keluarga Besar?

1 Mei 2022   10:17 Diperbarui: 11 Oktober 2022   21:58 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Berkumpul bersama keluarga Besar di Hari Lebaran sembari menyantap hidangan yang disiapkan

Mati Gaya menjadi masalah tersendiri bagi orang yang terbiasa menyendiri. Dan bagaimana si penyendiri ini mengatasinya pada saat berkumpul bersama keluarga besar? 

Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung jari lagi. Segala perencanaan yang dilakukan untuk menyambut lebaran pun sudah ada

Dari mulai bersih bersih rumah, mengepel lantai, menyapu, mempersiapkan baju lebaran, menyiapkan makanan khas identik untuk lebaran, mulai menata makanan di toples dan lain sebagainya. 

Baca juga: Menyapa Mendung

Tapi yang menjadi masalahnya adalah, pada saat berkumpul bersama keluarga besar. 

Pastinya ada rasa Canggung bagi sebagian orang ketika tidak sering bertemu hingga mati gaya pada saat berkumpul dengan keluarga besar. 

Lalu, apa yang harus dilakukan? 

Mati gaya kadang membuat dilema bagi orang orang yang suka penyendiri dan jarang berkomunikasi dengan orang. 

Ia harus berusaha untuk beradaptasi lagi ketika berkumpul bersama dengan keluarga besar. 

Bagaimana untuk membuka pembicaraan? 

Bagaimana ketika tidak ada yang mengajak bicara? ... 

Bagaimana untuk tidak mati gaya saat berkumpul dengan keluarga?... 

Memang untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan pemahaman dalam diri kita sendiri. 

Kita harus memahami karakter pada diri sendiri tentang bagaimana yang disuka sangat yang tidak disuka hingga yang nyaman dan tidak nyaman. 

Ketiga Pertanyaan tersebut mungkin bisa menjawab berdasarkan pengalaman yang saya lakukan. 

Bagaimana untuk membuka pembicaraan? 

Agar tidak Mati gaya pada hal ini, yang saya lakukan adalah dengan mencari teman yang menurut saya seumuran atau mendekati anak kecil. 

Dengan disitu saya akan mudah menemukan bagaimana cara memulai pembicaraan, 

Mulai dari bisa menanyakan

1. Alamat sekolah

2.Apa yang dia sukai

3. Hobi dia

4. Dll sbg

Sedangkan bagi orang penyendiri, jika bersanding dengan orang yang lebih Tua, atau yang kelihatan lebih serius, agak susah untuk memulai pembicaraan. 

Dan biasanya ,apabila si penyendiri memulai pembicaraan,dia akan kagok,kaku dan tidak percaya diri. 

Sehingga menimbulkan jarang terjadi komunikasi diantara keduanya, hingga menimbulkan mati gaya 

Bagaimana jika tidak ada yang mengajak bicara? 

Di moment menjelang lebaran ini, ada sebuah tantangan bagi seorang yang suka penyendiri yaitu ketika tidak ada yang mengajak bicara. 

Dan kemudian, pasti merasa bingung dan menimbulkan mati gaya. 

Pada saat itu yang saya lakukan adalah dengan menyibukkan diri dengan mengambil makanan di toples atau bisa dengan bermain ponsel. 

Pada saat bermain ponsel, saya juga sembari mencari Topik apa yang memudahkan untuk memulai pembicaraan dan yang lebih gampang dipahami. 

Jadi ada waktu sejenak untuk sembari mencari ide yang cocok untuk memulai sebuah pembicaraan. 

Ini bisa juga untuk meminimalisir mati gaya pada saat berkumpul dengan keluarga. 

Bagaimana agar tidak mati gaya saat berkumpul bersama keluarga besar? 

Peristiwa ini saya alami pada lebaran tahun lalu. 

Dimana mati gaya tidak dapat dihindari, dan yang saya lakukan adalah dengan biasanya pergi keluar untuk melihat pemandangan. 

Ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan pertanyaan bagi kerabat yang lain dan agar tidak menjadi pusat perhatian. 

Dengan itu, mati gaya pun dapat terhindar kan. 

Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri Bagi yang Merayakan

Semoga Bermanfaat

Salam hangat, 

01-05-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun