angan angan ku sambil menggenggam harapan. Tapi kenapa yang dikasih anak kecil terus, aku kapan ya....
Tidak mengapa lhah, coba di tetangga yang lain, siapa tau dapat..
Hmmm.... Ternyata tetangga ini juga lebih tertarik pada anak kecil itu.
Tapi nggak boleh berkecil hati, coba di saudara ku saja, siapa tau dapat.
Hmmm.... Yang dapat malah adikku saja, dan kata saudara itu kepadaku ,
"Kamu sudah besar,jadi kamu harus cari uang sendiri dan aku rasa kamu nggak perlu uang ini "
Rasa sedih berdentum menjadi satu dihati, sambil menahan muka dan mata agar tidak berkaca kaca dan harus tetap tegar.
Sudahlah... Tidak usah berkecil hati, coba ah pergi ke ibu. Aku akan bertanya,
"Apakah aku akan dapat uang thr ? "
Lari tunggang langgang gembira dengan penuh semangat.
Tapi mata ini kaget dan terperangah ketika melihat sangat adik dapat uang THR dari ibu