Begitu mantapnya dirimu melontarkan seuntai kata kata
Dengan segenap raga tulusmu yang penuh dengan makna
Aku sudah terlanjur tergiur dan yakin dengan dengungan yang keluar dari alunan suaramu
Aku sudah yakin bahwa sebentar lagi sebongkah barang itu akan jadi milikku
Tapi mengapa sebaliknya, rasa tega kau imbaskan kepadaku
Bagai lain di mulut lain di hati
Kemanakah perginya janji yang kau telah sepakati?
Sepertinya kau sudah terlena dengan sebongkah tawaran lain daripada yang ku tawar
Mengapa kau ingkari janjimu?
Mengapa kau kasihkan kepada orang lain?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!