Tak bisa dipungkiri bahwa rasa jenuh dan bosan sering kali melanda dan menjadi problematika ketika ingin menulis artikel, bahkan bisa saja sampai kehabisan ide dan mengurungkan diri dalam menulis. Semoga tips dan trik ini bisa membantu,...
Bagaimana kamu menulis ini, apa kamu punya pengalaman sebelumnya ?
Iya, secara umum para k mempunyai pengalaman masing masing. Sangat membanggakan memang, manakala setiap artikel yang diterbitkan diberikan label idaman, tapi jikalau tidak sesuai, apakah Anda akan kecewa.
Tak bisa dipungkiri bahwa rasa kecewa itu akan membawa perasaan kita menjadi sedih, gundah gulana hingga mengurungkan niat dalam menulis.
Berdasarkan pengalaman saya ketika menulis artikel pada awal 2 atau 3 bulan silam tentu belum terlalu memikirkan hal itu.
Karena balik lagi seperti tujuan ku, hanya menulis dan menulis. Tapi seiring berjalannya waktu, kedua bola mata ini terperanjat manakala di artikel K yang lain tersemat sudah label pilihan maupun utama.
Tentunya itu membuat semangat saya terpacu untuk segera menerbitkan artikel. Tapi tak bisa dihindari, harapan saya seolah pupus manakala label apapun tidak tersematkan hingga dihapus .
Apa yang saya rasakan ? .Tentu sedih, kecewa hingga mengurungkan niat untuk menulis lagi. akan tetapi manakala dipikir secara logika, apabila seperti itu terus siklus menulis artikelmu, kuantitas kecewa mu akan lebih banyak jika jika tidak sesuai ekpektasi.
Lalu apa yang saya lakukan, berdasarkan pengalaman yang saya alami kurang lebih 2 bulan silam agar tetap produktif menulis adalah sebagai berikut
Tips dan Trik Agar Ide Selalu ada dan Yakin Saat ingin Menulis Artikel ( Berdasarkan Pengalaman )
1. Cari Role Model ( Yang bisa Kamu Jadikan Contoh )
Apakah ini penting ? tentu saja ini penting. Tapi perlu di ingat, carilah role model yang setara dengan kemampuanmu maksudnya jangan diatas kamu maupun dibawah kamu.
Sesekali lihat yang diatas maupun bawah boleh boleh saja. Yang perlu jadi catatan penting, jika kamu sering sering melihat keatas, tentu rasa kecewa akan timbul, apabila tidak sesuai dengan ekpestasi yang kamu harapkan dalam menulis setelah melihat yang di atas.
Jika kamu sering melihat yang dibawah, tentu kamu jadi bermalas malasan untuk menulis karena terlalu santai dan memicu keputus asaan terlebih lagi jika kamu sering melihat para k yang baru hadir dengan segelintir pembaca dan peminat karena baru bergabung.
2. Sugesti diri sendiri
Beri pengaruh pada diri sendiri bahwa kamu bisa menulis dengan baik. Tak hanya itu, beri arahan pada diri sendiri bahwa kamu punya potensi menulis dengan baik.
Sugesti diri sendiri ini akan memberikan kamu semakin yakin, mantap dan percaya diri dalam menulis tanpa berangan angan diberi label atau tidak. Intinya tulis, tulis dan menulislah
3. Carilah kalimat atau tokoh yang kamu pernah alami dan ingat untuk membuat kamu semakin termotivasi
Motivasi merupakan hasrat atau dorongan yang muncul pada pribadi seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Jangan dikira dulu saya tidak down, sedih, murung dan kecewa karena tidak sesuai ekspektasi. Tapi pada waktu itu saya masih ada dan upaya untuk menulis lagi tentunya dengan tak berharap apa.
Masih ingat saya judulnya yaitu dijadikan artikel pilihan maupun utama. Bagi saya itu sangat mengejutkan karena ada beberapa komentar yang membuat saya terpacu untuk menulis.
Sederhana, tapi sangat membangun untuk saya agar lebih bangkit dan semangat untuk menulis. Kira kira isinya seperti ini
" Setiap artikel punya jodohnya masing masing, yaitu bisa disematkan label ataupun tidak, jadi tetap menulislah meskipun label itu belum ada "
Yang membuat saya semakin tertampar muka ini adalah kedua bola mata ini pernah melihat portal artikel k yang lain dimana begitu gigihnya beliau menulis kalau tidak salah ada 1500 lebih dan dijadikan 800 lebih artikel pilihan dan belum ada artikel utama sekali.
Itulah yang membuat hati saya terpacu , menggerutu dan semangat menulis tanpa menghiraukan adanya label atau tidak.
4. Apa yang kamu Rasa, Itulah bahan yang kamu tulis
Ide menulis bisa datang dari mana saja,bisa dari para k lain, youtube, google dan lain lain. Tapi saya tidak mau ambil pusing dengan hal itu.
Dan ada beberapa kondisi yang membuat saya hampir tidak kehabisan ide saat menulis meskipun halang rintangnya yaitu perasaan yang tidak menentu.
Seperti kata pepatah,
Jika ada yang lebih mudah, mengapa dirimu harus memilih yang susah
- Kondisi Ketika Ingin Menulis Puisi
Kalimat ini cukup menggambarkan saya agar konsisten dalam menulis. Saya ambil contoh sebagai berikut, jika saya merasa lagi galau, tangan ini serasa gatal untuk segera membuat puisi atau cerpen dan lain lain.
- Kondisi Ketika Ingin Menulis Artikel Makanan
Kalau lagi lapar,saya membuat artikel kuliner berupa makanan. Cukuplah itu mengganjal perut keroncongan saya ditengah tengah lapar yang melanda.
- Kondisi Ketika Ingin Menulis Artikel Wisata
Ketika merasa ingin liburan, saya membuat artikel wisata berupa tempat tempat yang unik, indah dan menarik untuk dikunjungi.
Dan masih banyak lagi yang lainnya
5. Jika kepala sudah lelah atau penat, Istirahatlah dulu
Lebih baik istirahat terlebih dahulu daripada terus menerus memikirkan ide untuk menulis. Jika kita dapat beristirahat dengan cukup, otak kita secara otomatis akan segar kembali dan nanti akan memunculkan ide untuk menulis.
Sebagai informasi tambahan, dulu saya sering memperhatikan diberi label atau tidak, dihapus atau tidak dan sambil menunggu itu rasanya deg degan bukan main.
Tapi aneh bukan main, artikel yang justru tidak diberi label pilihan, pembaca nya lebih banyak dari pada yang disematkan. dan saya masih ingat salah satu nasihat dari para k*-ner bahwa,
Label itu bisa di ibaratkan seperti jodoh dalam menulis artikel, mengapa demikian, karena ia akan menemukan pasangannya sendiri baik berupa label biasa, pilihan dan utama. Tapi pertanyaannya, apakah siklus hidup mu akan terus menerus seperti itu manakala label yang kamu idam idamkan tidak tersematkan, semoga cara ini bisa membantu dan menghiburmu
6. Lakukan aktivitas lain
Masih belum juga menemukan ide ?. Hal itu bisa diatasi dengan melakukan kegiatan yang lain sembari anda memikirkan ide ide yang cocok dan pas untuk dibahas dan di tulis.
7. Catat ide untuk artikel yang akan ditulis
Jika anda malas untuk menulis hari ini, bisa juga di simpan dulu dan dicatat di teknologi canggih seperti HP atau buku. dan besok ketika rasa malas itu hilang, bisa banget menggunakan ide yang sudah ada.
8. Berdoa
Kita menyadari bahwa, kita tidak bisa hidup sendiri dan tentunya saling membutuhkan.
Tidak ada salahnya untuk kita agar berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar diberi kemudahan dalam mendapatkan ide dan pada saat menulis nantinya, karena tuhan adalah segala kunci dari kesulitan yang dialami.
CATATAN PENTING
Tapi sobat k perlu mengingat bahwa, setiap individu, setiap orang tentunya punya cara tersendiri dan berbeda untuk memecahkan kesulitannya masing masing.
Di alami saja tidak cukup, tentunya harus dibarengi rasa apa yang menurut anda nyaman melakukan, itulah nanti yang akan membantu dan memudahkan anda dalam menulis. tetap semangat, salam sehat selalu.....
23 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H