Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | 2 Jam

12 April 2022   15:48 Diperbarui: 12 April 2022   16:10 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : https://osc.medcom.id

Gemah ripah makanan melenakan mata

Terpampang nyata seantero Jagat maya

Lubang hidung ini tak kuasa tuk menahan desiran angin

Nan rupanya berasal dari warna warni hidangan menggugah selera


Sanubari semakin sumringah manakala mentari semakin terbenam

Perut gersang ini bagai siaga menampung semuanya

Kehampaan di perut ini akan terisi pada detik nan pasti

Cakrawala, ayolah, segera terbenam kan matahari! 


Ku senandung kan beberapa alunan lagu

Sembari mengidamkan waktu dua jam tuk berlalu

Angan angan sepintas datang dengan penuh linglung

Melodi apa yang ku nyanyikan disaat kepala pening ini menyerang ? 

Dua Jam, 12 April 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun