Kau bagai Jailangkung nan menyamar di sebalik tabir
Datang tak jemput, namun bikin ketar ketir
Namun raga dan jari jemari ini senantiasa penasaran dengan sosok mu
Nan membuat terperanjat, terperangah dan kaget ketika meraba mu
Mengapa kau selalu menghadirkan penasaran ditengah keheningan menerpa?
Mengapa kau selalu mempersembahkan sengatan penuh angan angan nan luka
Kau bagai air yang tenang namun menghanyutkan
Yang tak ingin di usik , disentuh maupun dipandang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!