Puisi: Telepati

Benih benih sinyal

Detik waktu bagai sama sama tahu akan isyarat darimu

Kau tengadahkan jari jemari saja, ku langsung terpatri apa yang kau pinta

Menghela napas sedalam palung mariana ,aku juga tahu apa itu tandanya

Kedua bola matamu nan terus merunduk sepintas ku tahu yang kau rasa

Detik detik terkoneksi

Cucuran deras air matamu, raga ini juga tahu kepiluan yang kau landa

Bibir mungil mu nan cemberut seolah tahu apa yang membuat kau menderita

Hati kita bagai sama sama ter sinkron dan bersatu padu

Manakala kalbu ini sama sama dirundung kegundahan nan menderu

Terbitlah telepati

Apa ini yang dinamakan dari mata turun ke telapati ? 

Bagai gayung bersambut, raga kita seakan ada sinyal sinyal 

Nan terkoneksi satu dengan yang lain

Sama sama terbesit, bergeming dan terbungkam

Tanpa ada cakrawala, lautan samudera dan raga orang lain yang yang tahu

Sssttt.... Ini rahasia kita, jangan sampai ada yang tahu

08-04-2022