Mata ini seolah terpejam pada hiruk pikuk dunia
Telinga lebar ini bagai ramah dan senyum seakan sudah terlena cercaan yang menimpanya
Ku luruskan pandanganku tuk abaikan apa yang terjadi
Kesedihan atau kegembiraan bagai tak menghampiri hanya terlintas di jiwa ini
Mati rasa ini bagai detik waktu nan terus berputar dan terpaku
Senantiasa mengacuhkan, meskipun kau bahagia atau nangis getir bercucuran
Namun kau tak perlu risau nan gundah akan hal itu
Kan ku patrikan dan tancapkan di jiwamu
Bahwa yang pasti, aku baik baik saja
*Mati Rasa, 07-04-2022*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H