Fisika telah terbatin dalam mahligai jiwa nan kaku ini
Sebagaimana pertanda bahwa butiran ilmu ini tak mudah tuk di renungi
Sejenak terbesit dalam diri dengan gunturan kegundahan
Manakala bulir ilmu fisika ini sukar yang tak berkesudahan
Ketegangan dan rasa linglung kian terasa merasuk jiwa
Manakala jari jemari telunjuk guru sudah memancarkan auranya
Kegelisahan kian menjadi bila jari itu mengerucut dihadapkan bola mata ini
Seolah tubuh bagai terbujur kaki dan mati gaya bagai tak mengerti apa apa
Tapi, kepala pening ini harus senantiasa penuh ketenangan
Tuk bisa menggapai fisika dengan perlahan lahan
Mata lesu nan muka pucat pasi ia rela tampakkan
Tuk bisa menyelami ilmu fisika sembari banyak pikiran
Tangan ini senantiasa menengadah dan berdoa kepada Tuhan
Agar senantiasa diberikan rahmat, taufik dan kemudahan
*Mengapa dengan Fisika, 06/04/2022*