Tak segan ia teteskan bendungan cucuran air mata lesu
Bagai terpatrinya sebongkah cemoohan nan ia alami di Semenanjung kalbu
Puisi Permainan : Cublak Cublak Suweng
Lamunan nan menggelakkan tawa tak lupa ditulisnya
Seakan tertancap di benaknya sepanjang masa
Serpihan asa tak lupa ia maktubkan di sebaliknya
Tuk jadi acuan nan motivasi semangat di keesokan harinya
*Buku Diary, 05/04/2022*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!