Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dentuman Detak Jantung

31 Maret 2022   21:21 Diperbarui: 1 April 2022   19:34 1858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hipwee.com/

Tabur keheningan mulai menyelimuti cakrawala ini

Seolah tak ingin mangkir dari ratapan ini

Keheningan malam nan gelap merayap

Bagai mata tertutup kain hitam nan merana


Jantung berdebar buat hati terperanjat sudah

Terkungkung jeratan ilusi nan begitu amarah

Mulut bagai terbungkam di rintihan sanubari

Bagai biang keladi kesunyian nan abadi ini


Mata elang ini seolah terperangkap tatapan kosong

Benar benar kosong dan penuhi diam sepanjang waktu

Bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga

Langit pun mengisyaratkan muka masamnya

*Detak Jantung, 31 Maret 2022*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun