Meskipun Kompetisi tersebut akan segera digelar , seorang direktur IBL yaitu Junas Miradiarsyah tetap masih mempertimbangkan adanya kemungkinan kehadiran penonton pada lanjutan kompetisi basket tersebut.
Adapun pada seri Jakarta dan Bandung, ternyata IBL sudah pernah melakukan pembatasan jumlah penonton umum hingga sebesar 25 % dari kapasitas stadion.
Adapun untuk dapat melihat kompetisi IBL , penonton disyaratkan harus sudah vaksin, melampirkan surat keterangan negatif lewat antigen dan melakukan pembelian tiket secara daring.
Fakta Menarik dari kompetisi IBL lainnya adalah kompetisi tersebut akan direncanakan menggunakan sistem gelembung pada semua pertandingan yang tersisa.
Selain itu, menjelang digelarnya kembali kompetisi, Kemenpora telah siap menyediakan fasilitas vaksinasi booster Covid 19 yang ditujukan untuk peserta IBL 2022 sebagai upaya mitigasi penularan dan persebaran virus.
Acara tersebut dilakukan di kantor Kemenpora teepatnya Kamis, 24/02/2022. Adapun Kemenpora akan merencanakan memberikan vaksin boster kepada klub peserta, petugas pertandingan, hingga panitia pelaksana IBL 2022.
Adapun Junas juga menambahkan beberapa pemain IBL 2022 terpaksa tak menerima vaksinasi booster ini lantaran baru pulih dari Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H