Mohon tunggu...
Erik Taryana
Erik Taryana Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Masih Belajar

Seorang pembelajar berkeinginan berkeliling dunia dan menguasainya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencari Pengganti Syekh Qaradhawi

27 September 2022   15:00 Diperbarui: 27 September 2022   15:14 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dengan berpulang atau wafatnya Syekh Yusuf Qaradhawi hal ini seharusnya menjadikan  kita semakin serius mempersiapkan diri kita, anak-anak kita menjadi pengemban warisan ulama, mencukup cakapkan serta melayak pantaskan untuk melanjutkan estafet guna melanggengkan ilmu agama.

Menyiapkan dan mencetak generasi selanjutnya agar tak terjadi kekosongan ulama merupakan tugas yang sangat mulia.  Ada pepatah Arab yang sudah akrab di telinga, "Pemuda kita saat ini adalah tokoh-tokoh di masa yang akan datang".

Mempersiapkan diri dan anak-anak kita menjadi generasi yang kuat, hal ini akan menjadi paradigma Islam di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya. Dalam al-Qur'an sendiri bagaimana Allah menggambarkan bagaimana suramnya kehidupan jikalau generasi penerusnya generasi yang lemah, yaitu firman Allah SWT.:

"Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar." (Q.S. al-Nisa'/4:9).

Maka kita Sebagai seorang Muslim atau keluarga muslim, kewajiban kitalah membina serta menciptakan generasi emas berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw, dimulai dari keluarga masing-masing. Anak adalah titipan Allah dan bagi yang dititipkan memiliki kewajiban menjadikan mereka generasi yang shalih dan shalihah. Anak-anak di didik menjadi baik, penurut, sehat dan cerdas.

Kita mesti sadar, bahwa anak cucu kitalah yang akan menjadi nakhoda-nakhoda kehidupan selanjutnya. Karena para Pemimpin, tokoh, dan orang-orang terkemuka, pada saatnya akan digantikan oleh mereka-mereka yang sekarang tengah menjalani masa muda.

Semoga saja kita dan generasi muda kita bisa senantiasa memberikan kebaikan, manfaat, dan ketenteraman kepada sekitar kita serta menjadi Syekh Yusuf Qaradhawi- Syekh Yusuf Qaradhawi selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun