Memberi Maaf: Tanda sudah Berdamai dengan Diri Sendiri dan Berjiwa Besar!

Setiap orang awam adakalanya berbuat kesalahan pada orang lain sehingga meminta maaf menjadi jalan keluar untuk menyelesaikannya. 

Namun tidak jarang, orang yang bersangkutan enggan menyetujui permohonan maaf itu dikarenakan ada hal-hal lain yang masih membuat tidak ikhlas atas apa yang sudah dilakukan. 

Mengapa masih sulit memaafkan? Setiap orang mempunyai karakteristik dan pribadi masing-masing. 

BACA JUGA : Berkunjung ke Pantai Slili, Traveling sambil healing seru sama masyarakat desa! 

Ada yang berjiwa besar dan ada juga yang kelapangan dalam hatinya sedikit. Jadi Sulit sekali memaafkan. 

Memberi maaf mungkin iya? Namun untuk bertemu kembali rasanya ia urungkan begitu saja. 

****

Seseorang yang berdamai dengan diri sendiri tampaknya lebih besar potensinya untuk mudah memberikan maaf. Meskipun didalam hatinya ada rasa sedikit kesal dan gondok, ia tak mempermasalahkannya. 

BACA JUGA : Mengambil Pesan Penting dari Cinta Laura tentang Baju Lebaran!

Mengapa orang harus meminta maaf?. Sebuah alasan pastinya yaitu jika ia mengetahui bahwa dirinya bersalah pada orang yang bersangkutan, maka permohonan maaf penting dilakukan. 

Selain itu, tetap menjaga silaturahmi itu juga diperlukan, meskipun pada akhirnya cukup bertegur sapa dengannya ataupun sekadar senyum tipis ketika berpapasan. 

Tak hanya itu, menghindari konflik dengan bermaaf-maafan adalah salah satu hal penting yang bisa dilakukan. 

Tak bisa dipungkiri bahwa menyiasati hasrat hati untuk memberikan maaf adalah suatu pinta yang sulit untuk dilaksanakan. 

BACA JUGA : Jangan Lewatkan Wisata Islami di Jawa Tengah, Berlibur sambil belajar hal baru! 

Namun, jikalau hatinya sudah berjiwa besar dan memiliki kelapangan yang luas dibarengi dengan kebiasaan positif yang dilakukan... 

Maka bukan tidak mungkin bahwa nantinya susah bisa disulam menjadi mudah. 

Tersemat kembali, berhubung masih dihari yang fitri dan pada bulan syawal yang penuh keberkahan, kata maaf dan memaafkan bisa dilakukan. 

***

Tentunya dengan gerakan hati yang tulus dan ikhlas dan yakin pada ketentuan Allah SWT bahwa semuanya ada balasannya sendiri,.. 

Yakinlah....! Pasti perlahan akan lebih terasa mudah melakukannya. 

---

Demikian dan Salam literasi