Bukber Hemat Tapi Nikmat, Ajak Sanak Keluarga Yuk...!Â
Adakah yang sama, ketika menjelang bukber, pasti ada saja kendala yang terjadi, misal sakit perut, hujan, dan lain sebagainya?
 ****
Tidak disangka-sangka bahwa rencana bukber kemarin tepatnya bersama keluarga besar tidak menjadi sebuah wacana saja.Â
akan tetapi menjadi sebuah kenyataan yang penuh sukacita kebersamaan dan kerukunan di keluarga besar.
***
pada waktu itu buka bersama memang dilaksanakan di rumah sang nenek kami tercinta yang menghadirkan seluruh anak-anaknya dan cucu-cucunya.Â
akan tetapi meskipun berbagai pesan di grup WA keluarga pesan telah dikirim sedemikian rupa , masih saja ada yang tidak hadir dalam acara bukber tersebut.Â
***
namun tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang punya kesibukannya masing-masing termasuk dalam keluarga besar sendiri.Â
ada yang harus bergegas untuk berjualan di pasar atau istilahnya " Mremo " tepatnya mendekati menjelang hari raya idul fitri atau lebaran nanti.Â
adapun pada saat kegiatan jualan tersebut ada berbagai hal yang biasanya dijajakan seperti daun pisang, ketupat, Kelapa dan lain sebagainya yang digunakan sebagai sajian-sajian penggugah selera di kala lebaran nanti.
***
namun kembali lagi pada keseruan bukber pada waktu itu setidaknya menghadirkan sejumlah sanak keluarga bisa meluangkan waktu untuk hadir ,..
meskipun pada saat itu baru saja pulang kerja hingga baru saja telah menyelesaikan urusan-urusannya yang lain.Â
dan di momentum tersebut tentunya suasana Sukacita seperti Bergema di rumah sederhana milik sang nenek tersebut .
Yaitu dengan berbalut kebersamaan dan suasana sendau gurau meskipun dengan rumah dan pemandangan yang tampak sederhana.Â
***
akan tetapi jangan sampai salah tafsir bahwa rumah yang sederhana bisa saja berpotensi untuk memberikan suasana Sukacita yang menawan dan megah ,...
jika dibandingkan dengan rumah yang besar dan elegan akan tetapi seperti saling sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga tidak bisa menyempatkan waktu untuk berkumpul.
***
adapun tidak ingin menyinggung pihak lain bahwa buka bersama memang menjadi sebuah ajang silaturahmi untuk perekat dan menjaga komunikasi agar lebih baik lagi dan terjaga.
dan ini Tentunya menjadi sebuah ajang kebersamaan yang mungkin saja tahun depan berpotensi terulang kembali atau tidak.Â
Adapun pada saat itu bukber tersebut telah menghadirkan menu-menu andalan dari keluarga masing-masing yang digabungkan menjadi satu pada rumah nenek tersebut.Â
diantaranya itu adaÂ
- 1. gulai daging sapi
- 2. kerupuk petis
- 3. Es kelapa muda bercampur sirup.
- 4. sejumlah planet ada juga sate-sate yaitu sate usus
- 5. berbagai buah-buahan seperti semangka dan jeruk sebagai makanan pencuci mulut usai menu utama telah dihabiskan pada saat berbuka puasa.Â
dan ini tentu menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri tentunya bagi sang nenek yang tentunya merindukan anak-anaknya .
Dengan tujuan untuk bisa berkumpul lagi secara bersama-sama dan juga menikmati suasana sukacita secara bersama-sama.
***
tidak hanya itu saja, Bahkan buka puasa tersebut juga termasuk buka puasa yang ekonomis karena tidak membeli makanan dari luar .
akan tetapi lebih memilih untuk memasak sendiri dari masing-masing keluarga.Â
dan ini Tentunya bisa menjadi ajang bertukar pikiran mengenai resep-resep yang dituangkan dalam berbagai makanan tersebut.Â
dan tentunya bisa saling berbagi informasi dan pengetahuan baru yang bisa diwujudkan dalam buka bersama tersebut.
****
Selain itu, di samping menambah informasi, buka puasa tersebut setidaknya sudah memberi gambaran Rona baru suasana sumringah,...
yang saat itu ditutup dengan manis yang diabadikan dalam sebuah jepretan foto maupun secuplik video yang bisa menjadi sebuah kenang-kenangan,..
dan momentum yang nantinya bisa dilihat kapan saja jika rindu sudah mulai menggebu-gebu kembali.Â
Bonus Foto:...Â
---
Demikian dan selamat berpuasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H