Mohon tunggu...
Erik_Ibra25
Erik_Ibra25 Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🥳🥳😅Halo semuanya... Terimakasih sudah kasih saran , follow dan apresiasinya... 🥳🥳🌱

Meskipun pilihan tetapi tetap berusaha untuk Headline. Semangat 🥳🥳🌱🥳🥳

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sepotong Baju di Hari Raya

18 April 2023   22:44 Diperbarui: 18 April 2023   22:58 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh www.pexels.com. | Berbagai baju dengan filosofi tertentu. 18/04/2023

~ Sepotong Baju dihari Raya ~


Sebenarnya malam ini ku tak kuasa membendung air mata yang mengalir deras pada pelupuk hati. 

Sejenak terngiang-ngiang lebaran lalu penuh suka cita gegap-gempita sorak sorai riuhnya anggota keluarga. 


***

Namun kini, bagai tiada lengkap lagikan nestapa. Ku mencoba berbaring, ke kanan dan ke kiri. 

Bergeming pada malam jelang akhir lebaran tanpa elegi maupun emosi. Sejenak ku ingin menyeruak dibalik jeruji pilu terpatri. 


****

Namun, setidaknya sepotong baju dihari raya sedikit mengobati rasa rindu yang mulai mendera hati. 

Bulan Ramadhan, penuh suka cita, namun tidak dengan sejumlah orang dengan anggota keluarga yang kurang. 

Seperti sunyi? Senyap? Nestapa? Hingga hampir hilang arah. Hanya dinding-dinding menjadi tembok ratapan.


***** 

10 terakhir, penuh ampunan ini. Alangkah baiknya kembalilah mendekatkan diri pada sang Pencipta

Sepotong baju itu, letakkanlah sejenak, basuh lah wajahmu dan dirikanlah shalat. 

Sembari mengharap ketenangan hati hingga rasa syukur menyapa


******

Namun acapkali ku pinta pada malam, seolah acuh tak didengarkan, apa ada guratan hati yang salah dimata Tuhan? 

Namun, baju ini cukup jadi sebilah kenangan dengan linangan air mata yang harus ku bendung perlahan.

Sempat terenyuh dan tertegun dikala hasrat hati sedang teriris namun tetap tegar pada seperti sebuah penggaris. 

Saatnya terlelap tidur, namun esok harus bangun tuk menanti waktu sahur... 

Tapi pada malam ini... 

Sejenak termenung... 

Pada dinding murung... 

Sembari mengingat kembali... 

Kenangan indah penuh nasehat diri... 

Sepintas mudah, tapi... 

Pada malam muram belum gerimis di kandang hujan, sebaiknya kudapan ini segera termakan. 

Meskipun pada malam-malam tak tertahan, apalagi kerinduan yang menyulut sepi mendalam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun