Yaitu untuk bisa dinikmati dan dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan kapasitasnya dan sesuai pada tempatnya.
traveling atau melakukan perjalanan itu sah-sah aja akan tetapi juga perlu etika dalam melakukan perjalanan yang salah satunya mampu bersikap bijak .
***
Khususnya pada saat berkunjung pada suatu tempat dengan tidak merugikan orang lain maupun suatu tempat yang dikunjungi tersebut.Â
adapun kaitan antara responsible dan sustainable pada traveling adalah keterpaduan untuk melestarikan alam yang sudah tertata rapi sebagai cagar budaya dan sebagai keanekaragaman hayati yang indah dengan ekosistem yang memukau.Â
kemudian, pada dasarnya, alam tersebut memang disediakan bagi kita umat manusia yang di mana manusia tersebut bisa mengelola dengan baik atau tidak.
***
Adapun jika umat manusia bisa mengelola dengan baik maka alam pun akan berbaik sangka kepada kita dan menyambut hangat dengan sukacita.
melakukan travelling tidak harus mengeluarkan dana ratusan juta rupiah titik akan tetapi bisa dengan cara yang sederhana sembari menolong alam dengan menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan kenyamanan antar sesama tetap terjaga.Â
***
di sisi lain sustainable dan responsible menuntut kita untuk menyambut hangat alam yang sudah tersaji sedemikian rupa eloknya hingga keindahan yang menakjubkan yang disediakan oleh Tuhan Yang Maha Esa .
Yaitu untuk diambil ibroh, hikmah hingga pembelajaran agar dapat menyelaraskan tujuan travelling selain untuk bersenang-senang yaitu sembari dengan menolong alam dengan sustainable dan responsible.Â