Mohon tunggu...
Erik
Erik Mohon Tunggu... Editor - Penulis

tinggal di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Bola

Final Copa America; Berkah atau Balasan untuk Chile?

4 Juli 2015   06:06 Diperbarui: 4 Juli 2015   06:06 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya, saya menganggap kekalahan Uruguay karena Cavani yang sedang tidak beruntung. Ia terpovokasi oleh Jara, lalu mendapat kartu merah dan membuat timnya goyah. Beberapa hari kemudian, saya masih penasaran dengan peristiwa ini.

Setelah googling beberapa menit, akhirnya saya menemukan sebuah berita dari media online asing. Dalam berita itu dinyatakan bahwa, Gonzalo Jara memperoleh hukuman dilarang bermain pada pertandingan berikutnya. Penyebabnya, Jara sengaja memancing emosi Cavani, dengan mencolek pantat Cavani.

Artikel berita tersebut juga dilengkapi foto saat Jara mencolek Cavani. Ternyata selain mengajak bicara Cavani di menit ke 62, Jara juga mencolek pantat Cavani. Aksi inilah penyebab Cavani mengayunkan tangan ke arah Jara, karena tersinggung dicolek pantatnya.

Wasit tampaknya tidak mengetahui kejadian ini, sehingga mantap mengeluarkan kartu merah.

Masih ingat dengan film Three Musketeers? Jika masih ingat, maka akan ingat juga dengan semboyan para Musketeers yang selalu didengungkan. "All for one, one for all." Arti dari semboyan ini, "semua untuk satu, satu untuk semua."

Semboyan ini juga bisa ditafsirkan menjadi, "Jika satu memperoleh keuntungan, maka keuntungan harus dibagi untuk semua."

Dalam kasus colek pantat ini, semboyan tersebut saya tafsirkan, "Jika Gonzalo Jara melakukan aksi tidak fair, dan membuat Chile menang, maka seluruh tim Chile menanggung akibatnya."

Memprediksi pemenang Copa America 2015, memang sulit. Penyebabnya, hampir semua tim peserta memiliki performa fluktuatif. Kadang tampil bagus, kadang tampil buruk. Meskipun demikian, untuk pertandingan final Copa America 2015, hari minggu, 5 Juli besok, saya menjagokan Argentina menjadi juara.

Perjalanan Argentina, mulai dari fase grup hingga semifinal, tetap berada dalam jalur fair play.

Apakah final nanti menjadi berkah atau balasan untuk Chile? Kita saksikan saja besok minggu dini hari di KompasTV.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun