Mohon tunggu...
Eri Irawan
Eri Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Bimbingan dan konseling pendidikan Islam Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langkah Baru

25 November 2024   11:10 Diperbarui: 25 November 2024   11:23 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dina menatap kosong ke buku di meja.

 Angka merah dari tes sebelumnya masih terpatri di benaknya.

 Dia kecewa tidak hanya pada dirinya sendiri, tetapi juga pada semua mimpinya, yang tampak semakin jauh.

 Malam itu, ibunya masuk ke kamar dengan membawa teh hangat.

 ``Mengapa gelap sekali?

'' tanya sang ibu dengan lembut.

 Dina menarik napas dalam-dalam.

 "Aku merasa tidak mampu, Bu.

 Aku sudah belajar, tapi nilaiku masih jelek.

" Ibunya tersenyum.

 "Tahukah kamu, Dinah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun