Mohon tunggu...
Eri Irawan
Eri Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Bimbingan dan konseling pendidikan Islam Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etos Kerja Islami

11 Mei 2024   10:33 Diperbarui: 11 Mei 2024   10:34 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bab 1 Pendahuluan 

Latar Belakang 

Dalam pandangan Islam, bekerja sebagai bentuk perilaku shaleh patut dihormati, karena  pekerja telah melakukan aktivitas terbaiknya demi kesuksesan dan kebahagiaan  dunia dan akhirat yang penuh kemuliaan.

 kematian.

 Hidup tanpa pekerjaan itu sulit dan menyakitkan.

 Jadi jika Anda mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk bekerja, Anda akan melakukannya dengan baik tanpa merusaknya.

 Karena itu berarti menggali kuburmu sendiri.

 Inilah sebabnya mengapa orang-orang yang percaya pada tempat kerja tetap terobsesi dengan kesuksesan dan kemenangan.

 Padahal, produktivitas kita dalam bekerja ditentukan oleh seberapa besar keimanan dan ketakwaan yang kita miliki.

 Itu adalah sesuatu yang selalu kami tanamkan dan kembangkan dengan kuat demi kemaslahatan kehidupan.

 Maka dari itu, apa yang kami lakukan selalu yang terbaik dan tidak sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun